Portal warta bela negara
Garut – Bencana tanah longsor terjadi di Kp. Sukasirna RT 003/008, Desa Ciwangi, Kecamatan Limbangan, Kabupaten Garut, pada Kamis malam (23/01) sekitar pukul 20.30 WIB. Longsor tersebut mengakibatkan kerusakan pada sebagian atap belakang rumah milik seorang warga bernama Nandan bin Amung.
Kapolsek Limbangan, Kompol Wasino, S.H., menjelaskan bahwa meskipun tidak ada korban jiwa dalam insiden ini, kerugian material diperkirakan mencapai Rp 10 juta. “Korban harus mengungsi sementara ke rumah saudaranya akibat bencana ini,” ujar Wasino.
Petugas dari Polsek Limbangan langsung turun ke lokasi untuk memeriksa tempat kejadian perkara (TKP). Mereka mengamankan area longsor dan menutup jalur yang terdampak guna mencegah risiko bagi pengguna jalan.
Kapolsek juga mengimbau masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana alam, terutama di kawasan rawan longsor. “Kondisi cuaca yang tidak menentu akhir-akhir ini memerlukan perhatian lebih agar kejadian serupa dapat diantisipasi,” tambahnya.
Hingga saat ini, pihak berwenang terus memantau situasi di lokasi dan mengupayakan penanganan lebih lanjut guna memastikan keselamatan warga setempat.
(Undang a Wiga)
Polisi Cek TKP Bencana Tanah Longsor di Kp. Sukasirna, Satu Rumah Rusak
Portal warta bela negara
Garut – Bencana tanah longsor terjadi di Kp. Sukasirna RT 003/008, Desa Ciwangi, Kecamatan Limbangan, Kabupaten Garut, pada Kamis malam (23/01) sekitar pukul 20.30 WIB. Longsor tersebut mengakibatkan kerusakan pada sebagian atap belakang rumah milik seorang warga bernama Nandan bin Amung.
Kapolsek Limbangan, Kompol Wasino, S.H., menjelaskan bahwa meskipun tidak ada korban jiwa dalam insiden ini, kerugian material diperkirakan mencapai Rp 10 juta. “Korban harus mengungsi sementara ke rumah saudaranya akibat bencana ini,” ujar Wasino.
Petugas dari Polsek Limbangan langsung turun ke lokasi untuk memeriksa tempat kejadian perkara (TKP). Mereka mengamankan area longsor dan menutup jalur yang terdampak guna mencegah risiko bagi pengguna jalan.
Kapolsek juga mengimbau masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana alam, terutama di kawasan rawan longsor. “Kondisi cuaca yang tidak menentu akhir-akhir ini memerlukan perhatian lebih agar kejadian serupa dapat diantisipasi,” tambahnya.
Hingga saat ini, pihak berwenang terus memantau situasi di lokasi dan mengupayakan penanganan lebih lanjut guna memastikan keselamatan warga setempat.
(Undang a Wiga)