Portal Warta Bela Negara Garut, 7 Maret 2025 – Ketua Badan Kehormatan (BK) DPRD Garut, Endang Saefudin, menegaskan komitmennya untuk menyelesaikan tata beracara kode etik anggota dewan, meskipun masih ada sebagian anggota DPRD yang belum sepenuhnya sepakat dengan percepatan pengesahan aturan tersebut.
Dalam wawancara yang digelar di Kantor DPRD Garut, Jalan Patriot, Kelurahan Sukagalih, Endang mengakui adanya perbedaan pandangan di antara anggota dewan terkait penyusunan kode etik ini. Namun, ia tetap optimis bahwa aturan tersebut dapat segera disahkan demi menjaga profesionalisme dan integritas lembaga DPRD Garut.
“Masih ada sebagian anggota dewan yang tidak ingin kode etik ini disegerakan. Namun, saya akan terus maju sesuai dengan aturan yang berlaku,” ujar Endang dengan penuh keyakinan. Pernyataan ini menegaskan sikap tegasnya dalam memastikan bahwa tata kelola DPRD Garut semakin transparan dan tertib.
Endang menjelaskan bahwa finalisasi kajian hukum mengenai kode etik telah disusun, dan percepatan pengesahan aturan ini dapat segera dilaksanakan jika seluruh pihak berkomitmen untuk menyelesaikannya. Ia berharap pembahasan ini dapat segera mencapai kesepakatan bersama, sehingga DPRD Garut memiliki pedoman etik yang kuat dan jelas bagi seluruh anggotanya.
“Meski ada yang enggan, saya akan tetap berpegang teguh pada aturan demi menjaga marwah DPRD Garut,” tambahnya dengan optimisme.
Menurut Endang, kode etik yang disusun bukan hanya sebagai pedoman perilaku bagi anggota dewan, tetapi juga sebagai upaya meningkatkan kepercayaan publik terhadap DPRD Garut. Dengan adanya aturan yang jelas, masyarakat dapat melihat secara langsung bagaimana anggota dewan menjalankan tugasnya dengan tanggung jawab dan profesionalisme yang tinggi.
Ke depan, ia berharap pengawasan terhadap kinerja anggota DPRD semakin transparan, sehingga lembaga ini dapat terus bergerak maju dengan prinsip-prinsip yang dapat dipertanggungjawabkan kepada masyarakat. Dengan begitu, citra positif DPRD Garut di mata publik dapat terus meningkat, dan tata kelola pemerintahan yang lebih baik dapat terwujud.
(Taofik Hidayat)
