Portal Warta Bela Negara Garut 9 Agustus 2025.Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai PRIMA Kabupaten Garut, Zamzam Zainulhaq, secara resmi menyampaikan ucapan selamat dan apresiasi atas terpilihnya K.H. Aceng Abdul Mujib, M.Ag sebagai Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Garut yang baru. Zamzam menyebut terpilihnya sosok yang akrab disapa Ceng Mujib ini merupakan angin segar bagi kehidupan keberagamaan dan kebangsaan di Kabupaten Garut, terlebih di tengah tantangan zaman yang semakin kompleks, terutama terkait isu-isu radikalisme dan intoleransi.
Dalam keterangannya, Zamzam menyampaikan rasa bangga dan optimisme atas kepemimpinan Ceng Mujib yang dikenal luas sebagai ulama moderat, cerdas, serta memiliki komitmen kuat terhadap nilai-nilai kebangsaan dan kemanusiaan. “Saya ucapkan selamat dan sukses kepada Ceng Mujib atas amanah baru sebagai Ketua MUI Kabupaten Garut. Ini bukan hanya kemenangan pribadi, tapi kemenangan bagi kita semua yang mendambakan wajah Islam yang rahmatan lil ‘alamin di Garut,” ungkap Zamzam.
Kedekatan antara Zamzam dan Ceng Mujib bukan hal yang baru. Keduanya selama ini aktif bersama dalam berbagai kegiatan keummatan dan kebangsaan, terutama melalui DPP ALMAGARI (Aliansi Masyarakat Garut Anti Radikalisme & Intoleransi), sebuah organisasi yang bergerak dalam misi merawat toleransi, menjaga persatuan, serta memerangi paham-paham ekstrem yang mengancam keutuhan bangsa. Di tubuh ALMAGARI, Zamzam dan Ceng Mujib kerap bergandengan tangan dalam memperjuangkan nilai-nilai moderasi beragama dan kebangsaan yang inklusif.
Zamzam juga mengenang persahabatan dan kesamaan visi antara Ceng Mujib dengan alm. K.H. Aceng Munir, salah satu tokoh ulama kharismatik Garut yang telah wafat. Menurutnya, baik Ceng Mujib maupun alm. Ceng Munir memiliki karakter dan cara pandang yang nyaris serupa dalam melihat problematika bangsa dan umat. “Saya melihat ada kesinambungan nilai antara Ceng Mujib dan almarhum Ceng Munir. Keduanya memiliki karakter yang tegas namun santun, berpikiran terbuka, dan sangat mencintai NKRI. Cara mereka melihat pentingnya menjaga nilai-nilai keislaman yang ramah dan menghargai perbedaan, adalah warisan berharga bagi generasi sekarang,” tambah Zamzam.
Dalam pandangan Zamzam, Ceng Mujib adalah sosok yang tepat untuk memimpin MUI Garut di tengah berbagai tantangan, termasuk gelombang informasi digital yang kerap kali menjadi ruang subur penyebaran hoaks, paham-paham menyimpang, dan ujaran kebencian atas nama agama. Ia berharap, di bawah kepemimpinan Ceng Mujib, MUI Garut dapat menjadi benteng moral yang tidak hanya menjaga kemurnian ajaran Islam, tetapi juga menjadi penyejuk bagi umat dari berbagai latar belakang.
Sebagai Ketua DPC Partai PRIMA, Zamzam menegaskan bahwa partainya akan terus mendukung upaya-upaya strategis untuk membangun kehidupan sosial keagamaan yang damai, toleran, dan berkeadaban. Ia percaya, sinergi antara ulama dan elemen masyarakat sipil, termasuk partai politik, adalah kunci untuk menjaga Indonesia tetap utuh dan harmonis.
“Peran ulama sangat krusial dalam membimbing umat, tapi tidak kalah penting adalah sinergi dengan berbagai unsur masyarakat, termasuk partai politik. Di situlah PRIMA ingin hadir, menjadi mitra dalam membangun masyarakat yang adil, setara, dan beradab,” tutup Zamzam.
Dengan kepemimpinan Ceng Mujib di MUI Garut, serta dukungan penuh dari berbagai tokoh seperti Zamzam Zainulhaq, harapan besar tertuju pada hadirnya Garut yang semakin damai, religius, dan terbuka terhadap perbedaan dalam bingkai kebangsaan yang utuh.(vik)
