Yudha Puja Turnawan,Anggota DPRD dari Praksi PDIP Adakan Reses Masa Sidang lll di Aula Kelurahan Pataruman.

Portal Warta Belanegara.Garut 04 Juli 2025– Dalam rangka menyerap aspirasi masyarakat secara langsung, Anggota DPRD Kabupaten Garut dari Fraksi PDI Perjuangan, Yudha Puja Turnawan, menggelar kegiatan reses masa sidang III tahun 2025 di Aula Kelurahan Pataruman, Kecamatan Tarogong Kidul. Acara tersebut berlangsung dengan penuh antusiasme dan partisipasi dari berbagai kalangan masyarakat serta jajaran pejabat pemerintahan daerah.

Hadir dalam kegiatan tersebut sejumlah tokoh penting, di antaranya Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Garut Rizki Riznurdin , Asisten Daerah III Ganda Permana, Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Muksin, serta Camat Tarogong Kidul Ahmad Mawardi. Kehadiran para pejabat ini menjadi bukti keseriusan pemerintah daerah dalam mendukung proses demokrasi di tingkat lokal serta menjalin komunikasi dua arah antara rakyat dan wakilnya di legislatif.

Salah satu kegiatan yang menjadi daya tarik dalam reses kali ini adalah penyelenggaraan donor darah yang digagas langsung oleh Yudha Puja Turnawan. Donor darah ini menjadi bagian dari bentuk kepedulian sosial kepada masyarakat yang membutuhkan, sekaligus menumbuhkan semangat gotong royong dan solidaritas. Puluhan warga ikut ambil bagian dalam aksi kemanusiaan ini, menunjukkan semangat kebersamaan yang tinggi di tengah masyarakat.

Dalam sesi dialog dan tanya jawab yang berlangsung hangat, masyarakat menyampaikan sejumlah aspirasi dan pertanyaan kepada Yudha Puja Turnawan. Salah satu isu yang banyak disorot adalah terkait keberadaan dan efektivitas aplikasi “Selver”, sebuah aplikasi layanan berbasis digital yang dicanangkan untuk mempermudah pelayanan publik. Warga menyampaikan keluhan dan harapan agar aplikasi ini dapat diperbaiki dan lebih mudah diakses, terutama bagi kalangan masyarakat yang belum terbiasa dengan teknologi digital.

Isu lain yang mencuat adalah mengenai kenaikan gaji kader Pkk. Beberapa warga menyuarakan dukungan terhadap kenaikan tersebut, namun juga menekankan pentingnya peningkatan kinerja dan transparansi anggaran di tingkat desa dan Kelurahan, Aspirasi ini ditanggapi serius oleh Yudha, yang menyatakan akan membawa suara masyarakat ini ke dalam forum legislatif agar dapat dibahas bersama eksekutif.

BACA JUGA  Kades Cihaurkuning Paparkan Kesiapan untuk Kegiatan Kopdes Merah Putih

Tak hanya itu, masyarakat juga mengusulkan agar pemerintah daerah lebih memperhatikan potensi ekonomi lokal, seperti kerajinan bambu yang selama ini belum mendapat dukungan maksimal. Warga berharap ada ahli atau pelatih kerajinan bambu yang bisa diturunkan ke desa-desa, agar kerajinan lokal ini bisa berkembang dan menjadi sumber penghasilan masyarakat. Permintaan ini mendapat sambutan positif dari Dinas Koperasi dan UKM, yang berjanji akan menjajaki kemungkinan pelatihan dan pemberdayaan bagi pelaku usaha kecil menengah di bidang tersebut.

Dalam sambutannya, Yudha Puja Turnawan menegaskan komitmennya untuk terus memperjuangkan aspirasi rakyat di parlemen. Ia menilai bahwa kegiatan reses seperti ini merupakan wadah penting untuk mendengar langsung suara rakyat, tanpa perantara.

“Reses bukan hanya formalitas, tapi momentum yang sangat penting bagi saya untuk menyerap secara langsung apa yang menjadi kebutuhan, harapan, dan juga keluhan masyarakat. Segala masukan hari ini akan saya bawa ke DPRD untuk diperjuangkan dalam pembahasan kebijakan publik dan anggaran daerah,” tegas Yudha.

Acara berlangsung dengan lancar hingga akhir dan ditutup dengan doa bersama. Kehadiran masyarakat yang begitu antusias membuktikan bahwa ruang partisipasi publik di Kabupaten Garut masih sangat hidup, terutama ketika difasilitasi oleh wakil rakyat yang aktif dan responsif terhadap kebutuhan warganya.(Red)