Portal Warta BelaNegara Garut, 28 April 2025 —
Pagi masih gelap ketika Yudha Puja Turnawan, anggota DPRD Kabupaten Garut dari Fraksi PDI Perjuangan, memulai langkah pertamanya hari itu. Bukan menuju kantor, melainkan menyusuri jalanan menuju Kampung Caringin, RW 07, Desa Tanjungsari, Kecamatan Karangpawitan. Pukul 05.30 WIB, Yudha tiba di kediaman sederhana Abah Maman, seorang pedagang gulali keliling berusia 60 tahun.
Abah Maman bukan sosok biasa. Di usia senjanya, ia tetap gigih menafkahi keluarga dan merawat ibunya yang sudah renta. Setiap hari, ia berkeliling dari satu sekolah ke sekolah lain, menjajakan gulali demi sesuap nasi. Kisah perjuangan hidup yang tak mengenal lelah ini menyentuh hati Yudha.
“Saya merasa tergerak, karena beliau sudah sepuh tapi tetap berjuang keras demi keluarganya. Ini adalah potret nyata rakyat kecil yang harus kita perhatikan,” ujar Yudha dengan mata berkaca-kaca.
Dalam kunjungannya, Yudha tak datang dengan tangan kosong. Ia membawa bantuan berupa sembako dan uang tunai, sebagai bentuk kepedulian dan dukungan untuk meringankan beban Abah Maman. Ia juga berkomitmen untuk menyuarakan kondisi ini kepada Dinas Sosial, Baznas Kabupaten Garut, serta Bupati Garut, agar Abah Maman bisa memperoleh bantuan sosial secara rutin.
“Saya akan perjuangkan agar beliau mendapatkan bantuan yang layak. Negara harus hadir dalam kehidupan rakyat kecil seperti Abah Maman. Keadilan sosial harus diwujudkan, bukan hanya sekadar slogan,” tegas Yudha.
Kunjungan pagi itu menjadi bukti nyata bahwa seorang wakil rakyat sejati tidak hanya duduk di balik meja, melainkan turun langsung mendengar dan merasakan denyut kehidupan masyarakat. Dengan semangat gotong royong dan rasa kemanusiaan, Yudha berharap kunjungannya bisa menjadi titik awal perubahan kehidupan Abah Maman ke arah yang lebih baik.
(Taofik hidayat)
