Portal Warya Bela Negara Garut, 29 Maret 2025 – Bulan suci Ramadhan menjadi momentum yang tepat untuk menumbuhkan rasa empati kepada sesama, khususnya bagi mereka yang bekerja di sektor informal seperti pemulung, sopir angkot, ojek online, pengayuh becak, dan anak yatim. Melalui kegiatan berbuka puasa bersama, nilai-nilai kemanusiaan dan kepedulian sosial dapat semakin diperkuat.
Yudha Puja Turnawan, Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Garut sekaligus anggota Dewan, mengungkapkan bahwa menjelang Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1446 Hijriyah, pihaknya akan mengadakan silaturahmi dengan pemulung, pekerja sektor informal, dan anak yatim di halaman kantor DPC.
“Partai politik memiliki peran penting dalam sistem demokrasi, menjadi jembatan antara masyarakat dan pemerintah. Selain mengartikulasikan kepentingan rakyat, partai politik juga harus mengagregasi kepentingan tersebut menjadi kebijakan yang berpihak kepada mereka, terutama para pekerja sektor informal,” ujar Yudha.
Dalam kesempatan tersebut, Yudha juga mengenang pertemuannya dengan Pak Ayi, seorang pemulung paku bekas di jalanan pada Senin, 24 Maret 2025.
“Pada sore itu, Pak Ayi berhasil mengumpulkan 5 kilogram paku bekas, yang dijualnya seharga 15 ribu rupiah. Para pemulung ini adalah pahlawan lingkungan, namun penghasilan mereka sangat rendah dan tidak mencukupi kebutuhan hidup sehari-hari. Oleh karena itu, pemerintah harus hadir dengan memberikan jaring pengaman sosial, seperti jaminan kesehatan gratis dan bantuan sosial lainnya,” tuturnya.
Selain itu, Yudha menegaskan pentingnya peran insan pers dalam menjaga demokrasi. Menurutnya, pers berfungsi untuk mengawasi, mengevaluasi, dan memberikan kritik terhadap kinerja lembaga-lembaga pemerintah.
“Insan pers juga perlu merespons isu-isu yang berkembang dalam masyarakat, seperti ekonomi, politik, hukum, pendidikan, dan kebudayaan. DPC PDI Perjuangan Kabupaten Garut mengapresiasi peran aktif insan pers di Garut dalam menjalankan tugasnya sebagai pengawas dan penyambung informasi,” tambahnya.
Dalam acara buka puasa bersama ini, Yudha juga mengundang Bupati dan Wakil Bupati Garut untuk turut hadir.
“Kami berharap kebijakan Pemkab Garut semakin menunjukkan keberpihakannya kepada mereka yang lemah dan tak berdaya,” pungkasnya.
(Taofik hidayat)
