Portal Warta BelaNegara Garut 10 mei 2025.Hingga saat ini, Kabupaten Garut baru memiliki 67 puskesmas, dan dari jumlah tersebut, hanya 30 yang sudah dilengkapi dengan fasilitas PONED (Pelayanan Obstetri Neonatal Emergensi Dasar). Padahal, secara ideal Garut membutuhkan setidaknya 112 puskesmas yang seluruhnya memiliki fasilitas PONED, mengingat jumlah penduduk Garut berdasarkan data Disdukcapil telah mencapai 2,8 juta jiwa.
Yudha saat di wawancara Awak media di kantor DPRD jalan Patrot No 03 Kelurahan Sukagalaih kecamatan Tarogong kidul,Yudha mengatakan,Situasi ini sangat memprihatinkan mengingat tingginya angka kematian di Garut. Pada tahun 2024, tercatat sebanyak 322 bayi meninggal dunia, sementara jumlah kematian ibu saat melahirkan mencapai 50 kasus. Fakta ini menunjukkan bahwa kita perlu segera melakukan pemerataan fasilitas kesehatan, khususnya puskesmas yang memiliki layanan PONED.
Puskesmas PONED merupakan fasilitas kesehatan yang dilengkapi dengan peralatan dan tenaga medis untuk menangani keadaan darurat obstetri dan neonatal, seperti komplikasi saat persalinan dan masalah kesehatan pada bayi baru lahir. Puskesmas dengan layanan PONED juga mampu memberikan pelayanan 24 jam dan siap menerima rujukan dari masyarakat maupun dari fasilitas kesehatan lain.
Pemerataan pembangunan puskesmas PONED bukan hanya menjadi kebutuhan, tetapi sebuah keharusan jika kita ingin menurunkan angka kematian ibu dan bayi di Kabupaten Garut tururnya.(taufik)