Portal Warta Bela Negara, Garut 25 agustus 2025.Sejumlah warga kembali mempertanyakan kinerja anggota DPRD Garut dari Daerah Pemilihan (Dapil) 1, Partai NasDem. Mereka menilai para wakil rakyat tersebut tidak konsisten dengan janji politik yang pernah digaungkan saat kampanye.
Janji-janji yang dulu dijadikan alat untuk meraih simpati rakyat, hingga kini dinilai belum juga diwujudkan. Bahkan, sebagian masyarakat menilai para legislator seolah melupakan komitmen mereka setelah duduk nyaman di kursi dewan.
Kekecewaan publik semakin terasa ketika berbagai aspirasi rakyat kecil — mulai dari kebutuhan infrastruktur, peningkatan pelayanan publik, hingga dorongan perbaikan ekonomi — tidak masuk dalam prioritas perjuangan mereka.
“Ini potret klasik: hadir saat butuh suara, hilang saat rakyat menagih janji,” ungkap seorang warga Tarogong yang enggan disebutkan namanya.
Warga Tarogong Kidul itu juga menegaskan bahwa perilaku seperti ini merupakan bentuk pengkhianatan terhadap kepercayaan publik. “Anggota DPRD harus sadar, kursi yang mereka duduki bukan hadiah, melainkan amanah rakyat. Jangan sampai rakyat merasa hanya diperalat untuk kepentingan sesaat,” tegasnya.
Masyarakat kini menanti bukti nyata, bukan sekadar retorika. Jika janji-janji kampanye terus diabaikan, bukan tidak mungkin kepercayaan publik terhadap anggota dewan di Garut akan merosot tajam pada Pemilu mendatang.(Red)
