Portal warta BelaNegara.Garut, 18 Juni 2025 – Sebuah bentuk perhatian sosial kembali ditunjukkan oleh Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kabupaten Garut kepada warganya yang membutuhkan. Pada Rabu, 18 Juni 2025, salah satu warga tunanetra Kampung Cilembu RT 03 RW 06, Desa Sukabakti, Kecamatan Tarogong Kidul, Garut, yakni Ade Enub, menerima bantuan sembako secara langsung dari DKP Kabupaten Garut.
Penyerahan bantuan tersebut berlangsung sederhana namun penuh makna di kediaman Ade Enub. Bantuan berupa paket sembako ini diserahkan langsung oleh perwakilan dari DKP Garut dan diterima dengan penuh rasa syukur oleh Ade Enub. Bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban kebutuhan sehari-hari, terutama bagi warga yang memiliki keterbatasan fisik seperti beliau.
Turut hadir dalam kesempatan tersebut Kepala Desa Sukabakti, Wawan Gunawan. Dalam sambutannya, Wawan Gunawan menyampaikan apresiasi yang tinggi serta ucapan terima kasih kepada DKP Kabupaten Garut atas perhatian dan kepeduliannya terhadap warga di wilayahnya, khususnya mereka yang hidup dalam keterbatasan dan membutuhkan bantuan.
“Kami atas nama pemerintah desa dan masyarakat Sukabakti mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada DKP Kabupaten Garut yang telah memberikan bantuan sembako kepada warga kami, khususnya saudara Ade Enub yang merupakan penyandang disabilitas netra. Bantuan ini tentu sangat berarti dan kami berharap bantuan serupa bisa terus berlanjut ke depannya,” ujar Wawan Gunawan dalam keterangannya.
Bantuan sosial seperti ini merupakan bagian dari program keberlanjutan DKP dalam upaya menjaga ketahanan pangan masyarakat, terutama bagi kelompok rentan. Kehadiran kepala desa dalam kegiatan tersebut juga menjadi bukti bahwa pemerintah desa terus bersinergi dengan pemerintah kabupaten dalam menyalurkan bantuan secara langsung kepada masyarakat yang benar-benar membutuhkan.
Ade Enub sendiri mengaku sangat bersyukur dan terharu atas perhatian kepala Kepala Desa sukabakti Tutur Ade Enub.Ia berharap agar program-program seperti ini terus ada dan dapat menjangkau lebih banyak warga yang mengalami kondisi serupa.
Dengan adanya kegiatan ini, semangat gotong royong dan kepedulian sosial di tengah masyarakat diharapkan terus tumbuh dan menjadi bagian dari budaya keseharian, terutama dalam membantu sesama yang berada dalam kondisi sulit.(taufik)
