Warga Desa Cigadog Garut Gotong Royong Perbaiki Jalan Rusak 20 tahun tak Tersentuh Pemerintah

Daerah145 Dilihat

 

Portal warta bela negara Garut – Minggu, 27 April 2025, masyarakat Desa Cigadog, Kecamatan Sucinaraja, Kabupaten Garut, melaksanakan kegiatan kerja bakti memperbaiki jalan kabupaten yang terletak di wilayah Desa Sukalaksana dan Desa Sukaratu. Jalan tersebut diketahui mengalami kerusakan parah selama hampir 20 tahun tanpa perbaikan dari pemerintah, meskipun kondisinya rawan kecelakaan dan minim penerangan.

Kegiatan ini dipelopori oleh inisiatif warga, bukan oleh pemerintah atau instansi terkait. Kerja bakti ini lahir dari kesadaran kolektif masyarakat setelah melihat banyaknya korban kecelakaan akibat kondisi jalan yang rusak parah, menanjak, dan gelap tanpa penerangan. Beberapa korban bahkan mengalami luka berat, seperti patah kaki dan cedera kepala.

“Ini murni hasil jerih payah dan kesadaran warga. Kami gotong royong, mengumpulkan dana, material seperti semen, pasir, hingga sumbangan uang. Ini demi kelancaran dan kenyamanan transportasi warga,” ujar seorang penggagas kegiatan tersebut.

Warga Desa Cigadog dan Desa Parentas, Kabupaten Tasikmalaya, yang sering melintasi jalan ini, menjadi pihak paling terdampak. Meski secara administratif jalan tersebut berada di wilayah Desa Sukalaksana dan Sukaratu, namun mayoritas pengguna jalan berasal dari Desa Cigadog.

Kerja bakti dimulai sejak pukul 07.00 pagi hingga selesai, dengan semangat swadaya yang kuat. Hingga kini, dana hasil sedekah jariyah yang terkumpul mencapai Rp30.431.000, dan sebagian material telah digunakan untuk melakukan tambal sulam jalan sebelum pembangunan penuh dapat dilakukan.

Kegiatan ini juga mendapat dukungan dari aparatur desa seperti Kepala Dusun (Kadus), BPD, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, hingga Pjs Kepala Desa Cigadog yang turut hadir dalam kerja bakti.

Masyarakat berharap pihak berwenang, khususnya dari pemerintah daerah maupun pusat, dapat segera turun tangan melihat langsung kondisi di lapangan. Selain perbaikan jalan, warga juga mendesak adanya pemasangan penerangan jalan untuk mengurangi risiko kecelakaan di malam hari.

BACA JUGA  Keluarga Besar Ibu Hj.Cicih Wunarsih Rayakan Pensiun Bapak Ridwan Efendi di Pangandaran

“Kami, masyarakat Desa Cigadog, berharap ada perhatian serius dari pemerintah. Jalan ini sudah terlalu lama dibiarkan rusak, padahal ini jalur penting untuk aktivitas kami sehari-hari,” tegas perwakilan warga.

Dengan semangat gotong royong, masyarakat membuktikan bahwa meski tanpa bantuan pemerintah, mereka tetap berjuang menjaga keselamatan dan kenyamanan lingkungan mereka. Namun, tentu saja, dukungan nyata dari pemerintah tetap sangat diharapkan agar hasil kerja keras warga ini bisa bertahan lebih lama dan berstandar lebih baik.

(Undang wiga)