Portal warta bela negara Com-13 September 2025-UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) kini berada di titik krusial. Dari warung kopi di desa hingga brand fashion lokal di kota besar, UMKM adalah tulang punggung ekonomi nasional, penyerap tenaga kerja terbesar, sekaligus simbol kreativitas, ketangguhan, dan kemandirian bangsa. Pemerintah menempatkan transformasi digital UMKM sebagai prioritas melalui pelatihan literasi digital, akses pembiayaan mudah, integrasi logistik, dukungan koperasi, dan ekosistem kolaboratif agar usaha kecil bisa bersaing di era global.
Tantangan nyata tetap ada. Platform digital asing menguasai marketplace, mengontrol data, dan memengaruhi pola konsumsi masyarakat. Data Kementerian Koperasi dan UKM menunjukkan bahwa lebih dari 80% transaksi online di beberapa sektor dikuasai platform asing, sementara UMKM lokal sering kesulitan menjangkau pasar nasional maupun internasional. Tanpa adaptasi cepat, peluang UMKM untuk bertahan dan berkembang bisa tergerus.
Fakta di lapangan menunjukkan beberapa strategi yang berhasil: pelaku UMKM yang memanfaatkan marketplace, media sosial, dan teknologi pembayaran digital mampu meningkatkan omzet hingga dua kali lipat dalam satu tahun. Kolaborasi antar-pelaku usaha lokal, seperti integrasi logistik dan cluster industri kreatif, terbukti memperkuat posisi UMKM menghadapi persaingan global.
Pemerintah mendukung langkah ini melalui pelatihan digital, Kredit Usaha Rakyat (KUR), dan platform fintech lokal untuk mengatasi keterbatasan modal. Dukungan ekosistem seperti integrasi logistik dan cluster industri kreatif juga membantu UMKM meningkatkan efisiensi dan kapasitas produksi.
Kini, UMKM bukan hanya bertahan, tetapi menjadi motor penggerak ekonomi digital Indonesia, simbol kreativitas, kedaulatan ekonomi, dan masa depan bangsa. Dengan dukungan pemerintah, inovasi pelaku usaha, dan kesadaran masyarakat membeli produk lokal, UMKM Indonesia terus menjadi kekuatan bangsa yang tangguh, mandiri, dan siap bersaing di era digital.
Spirit untuk rakyat: Dukung UMKM lokal, belanja produk Indonesia, dan ikut membangun ekonomi mandiri bangsa. Bersama, UMKM Indonesia adalah kekuatan nyata bangsa di era digital.
(Jajang ab)
