Ujian Profesi Advokat (UPA): Risman Nuryadi,SH.,MH. Pakar Hukum Muda Asal Garut Terpilih Sebagai Pengawas Ujian.

Portal Warta Belanegar.Garut, 28 Juni 2025 — Ujian Profesi Advokat (UPA) kembali digelar di berbagai daerah di Indonesia sebagai bagian dari proses resmi dalam mencetak para advokat profesional yang siap terjun ke dunia hukum. Salah satu lokasi pelaksanaan ujian tahun ini adalah di Kampus Institut Pendidikan Indonesia (IPI), yang berlokasi di Kelurahan Sukagalih, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Jawa Barat.

Momentum penting ini menjadi lebih istimewa dengan terpilihnya Risman Nuryadi, SH., MH., seorang pakar hukum muda asal Garut yang dikenal aktif dalam berbagai kegiatan akademik dan praktisi hukum, sebagai pengawas resmi dalam pelaksanaan UPA. Penunjukan ini menunjukkan kepercayaan tinggi dari panitia nasional terhadap integritas dan kapasitas profesional Risman Nuryadi dalam memastikan jalannya ujian berlangsung objektif, tertib, dan sesuai standar nasional.

Antusiasme Peserta dari Dua Daerah

Pelaksanaan UPA di Kampus IPI Garut ini diikuti oleh 24 peserta, terdiri dari 14 orang peserta asal Garut dan 10 orang peserta dari Tasikmalaya. Para peserta ini sebelumnya telah melewati berbagai tahapan pendidikan hukum dan kini bersiap untuk menjalani salah satu tahapan paling krusial dalam karier mereka, yakni memperoleh sertifikasi resmi sebagai advokat.

Suasana di lingkungan kampus sejak pagi hari sudah tampak sibuk. Para peserta datang dengan penuh semangat, mengenakan pakaian formal dan membawa berbagai dokumen kelengkapan ujian. Protokol ujian dilaksanakan dengan ketat, memastikan tidak ada pelanggaran integritas atau tindakan yang dapat mencemari kredibilitas ujian.

Peran Strategis Risman Nuryadi

Sebagai pengawas, Risman Nuryadi memainkan peran strategis dalam mengawal jalannya ujian. Dalam wawancara singkat di sela-sela pelaksanaan UPA, ia menyampaikan bahwa perannya bukan sekadar mengawasi secara teknis, tetapi juga memberi jaminan moral bahwa setiap peserta memiliki kesempatan yang sama tanpa diskriminasi.

BACA JUGA  PC1902,Kab Gowa Full SUPPORT Di MUSYAWARAH DAERAH X - FKPPI PD XIX, Sulawesi Selatan

> “Saya merasa terhormat dipercaya sebagai pengawas di daerah asal saya sendiri. Ujian ini adalah titik awal penting bagi para calon advokat. Integritas dan kejujuran harus menjadi prinsip utama dalam pelaksanaannya,” ujar Risman.

Latar belakang akademik dan pengalaman Risman dalam dunia hukum menjadi alasan kuat mengapa ia dipercaya untuk posisi tersebut. Sebagai lulusan Magister Hukum dengan rekam jejak yang bersih dan kontribusi nyata dalam pembinaan hukum di daerah, kehadirannya memberikan semangat tersendiri bagi para peserta ujian, khususnya yang berasal dari Garut.

UPA sebagai Pilar Etika dan Profesionalisme

Ujian Profesi Advokat bukan sekadar penilaian kemampuan akademik, melainkan juga ujian terhadap karakter dan keseriusan calon advokat dalam memahami serta menerapkan etika profesi. Dalam sistem hukum Indonesia, seorang advokat tidak hanya bertugas sebagai pembela di pengadilan, tetapi juga sebagai penjaga nilai-nilai keadilan dan kebenaran.

Oleh karena itu, pelaksanaan UPA di bawah pengawasan tokoh muda seperti Risman diharapkan mampu memberikan pengaruh positif bagi pengembangan kualitas sumber daya hukum di daerah.

Penutup

Dengan berlangsungnya UPA di Kampus IPI Garut dan keterlibatan tokoh lokal seperti Risman Nuryadi, SH., MH., pelaksanaan ujian tahun ini menjadi simbol semangat daerah dalam mendukung profesionalisme dunia hukum nasional. Para peserta yang hari ini menjalani ujian diharapkan tidak hanya lulus secara administratif, tetapi juga siap mengemban tanggung jawab besar sebagai bagian dari sistem peradilan yang adil dan bermartabat.

Semoga para peserta sukses dalam ujian ini dan kelak menjadi advokat yang tangguh, jujur, serta berpihak pada keadilan sejati.(Red)