Tanah Rakyat Terancam,Aktivis dan Warga Tegalgede siap Bangkit

Daerah136 Dilihat

 

Portal warta bela negara Garut, 14 Mei 2025 – Suasana memanas di Desa Tegal Gede, Kecamatan Pakenjeng, Kabupaten Garut, menyusul klaim sepihak atas lahan yang selama ini menjadi tumpuan hidup warga. Tanah yang telah dikelola rakyat selama bertahun-tahun mendadak digusur dan diklaim sebagai milik pihak tertentu atas nama “kepentingan pembangunan”.

Warga menilai tindakan tersebut tidak memiliki dasar yang jelas dan melukai rasa keadilan. “Kami bukan penjajah, kami hanya menggantungkan hidup dari tanah ini. Tiba-tiba ada alat berat datang tanpa sosialisasi, tanpa dialog. Ini perampasan,” ujar seorang tokoh masyarakat setempat.

Sejumlah aktivis bela negara dan pegiat agraria menyatakan siap mendampingi warga dalam memperjuangkan hak mereka. Menurut mereka, tindakan sepihak yang menyasar tanah negara yang telah lama dikelola rakyat merupakan bentuk kekerasan struktural yang harus dilawan.

“Kami akan bangkit. Ini bukan sekadar soal lahan, tapi soal martabat dan keadilan bagi rakyat kecil,” tegas salah satu aktivis yang tergabung dalam jaringan Bela Tanah Rakyat.

Saat ini warga tengah menggalang dukungan hukum dan sosial untuk menuntut kejelasan status tanah, serta mendesak pemerintah daerah dan aparat penegak hukum turun tangan agar konflik agraria ini tidak memicu gejolak yang lebih luas.

Portal Warta Bela Negara akan terus memantau perkembangan situasi ini sebagai bagian dari komitmen membela hak rakyat atas tanah dan kehidupan yang layak.

(Jajang ab)