Suprih Rozikin SH.,MH Anggota DPRD Garut dari Komisi ll Adakan Reses: Ini Pesan-Pesan Penting yang Disampaikan.

Portal Warta Belanegara.Garut,03 juli 2025.Suasana Hangat di Aula Kantor Desa Sukalilah Kecamatan Sukaresmi, Kabupaten Kabupaten Garut, pada Kamis siang pukul 14.00 WIB. Dalam kesempatan tersebut, Suprih Rozikin, anggota DPRD dari Fraksi Golkar yang duduk di Komisi II, mengadakan kegiatan reses Masa Sidang lll Tahun 2025,sebagai bagian dari agenda tahunan untuk menyerap aspirasi masyarakat di daerah pemilihannya.

Kegiatan reses ini dihadiri oleh berbagai unsur masyarakat dan tokoh-tokoh penting dari wilayah Sukaresmi, mulai dari para pimpinan partai politik tingkat kecamatan dan desa, para kader serta tokoh yang turut berperan dalam kemenangan Partai Golkar pada pemilihan legislatif 2024, hingga perwakilan dari kelompok masyarakat seperti petani dan pemuda.

Dalam sambutannya, Suprih Rozikin menyampaikan rasa terima kasih atas kehadiran dan dukungan masyarakat yang selama ini menjadi kekuatan utama dalam tugas dan tanggung jawabnya sebagai wakil rakyat. Ia juga menyampaikan sejumlah poin penting yang menjadi perhatian utama dalam reses kali ini.

Distribusi Makanan Gratis Masih Belum Merata

Salah satu isu utama yang disorot Supri adalah soal program bantuan makanan gratis yang sampai saat ini belum menjangkau wilayah Kecamatan Sukaresmi. Ia menegaskan bahwa hal ini akan menjadi bahan evaluasi dan akan segera disampaikan kepada pihak Kementerian terkait.

> “Program makanan gratis ini adalah program yang sangat penting untuk mendukung ketahanan pangan dan kesejahteraan rakyat. Namun sampai hari ini, Kecamatan Sukaresmi belum mendapatkan bagian dari program tersebut. Kami akan mendorong agar Kementerian segera melaksanakan distribusinya di wilayah ini,” tegas Suprih Rozikin.

Ia menambahkan bahwa program bantuan seperti ini bukan hanya sekadar formalitas, tetapi benar-benar menyentuh kebutuhan dasar masyarakat, terutama mereka yang berada di daerah pinggiran dan pedesaan.

BACA JUGA  Ketua DKN Indonesia Asep kurniawan SE,.SH Menghadiri Maulid Nabi Muhammad SAW

Perhatian Khusus untuk Sektor Pendidikan

Selain itu, dalam forum yang berlangsung terbuka dan penuh dialog tersebut, Supri juga menyoroti pentingnya perhatian terhadap sektor pendidikan. Menurutnya, meskipun pendidikan merupakan urusan wajib pemerintah, namun kenyataan di lapangan masih menunjukkan adanya kesenjangan fasilitas, kualitas guru, serta akses pendidikan yang merata.

> “Kami meminta agar ke depan ada perhatian lebih terhadap dunia pendidikan, terutama di daerah-daerah seperti Sukaresmi. Banyak sekolah yang masih kekurangan sarana, dan anak-anak kita butuh lingkungan belajar yang lebih baik,” katanya.

Ia menekankan bahwa investasi di bidang pendidikan adalah investasi jangka panjang yang akan menentukan kualitas sumber daya manusia dan masa depan bangsa.

Perlindungan Petani: Sebuah Komitmen Serius

Kecamatan Sukaresmi dikenal sebagai wilayah yang mayoritas penduduknya adalah petani. Oleh karena itu, Supri Rozikin juga menaruh perhatian besar terhadap nasib petani, mulai dari akses terhadap pupuk subsidi, harga hasil panen yang adil, hingga perlindungan dari tengkulak dan permainan pasar.

> “Kami di Komisi II yang salah satu tugasnya menyangkut sektor pertanian, berkomitmen untuk terus memperjuangkan hak-hak dan kepentingan petani. Mereka adalah tulang punggung bangsa. Tanpa mereka, kita tidak akan makan,” ujar Supri dengan nada serius.

Ia juga membuka ruang dialog dengan para perwakilan kelompok tani yang hadir, serta mencatat beberapa keluhan mengenai sulitnya mengakses program-program pemerintah terkait pertanian, termasuk KUR (Kredit Usaha Rakyat), bantuan alat pertanian, dan jaminan harga minimum hasil panen.

Membangun Komunikasi yang Efektif

Kegiatan reses ini diakhiri dengan sesi diskusi terbuka di mana para peserta diberikan kesempatan untuk menyampaikan pertanyaan, masukan, dan aspirasi secara langsung. Suprih Rozikin berharap kegiatan seperti ini bisa menjadi sarana komunikasi yang efektif antara rakyat dan wakilnya, sekaligus wadah untuk memastikan bahwa kebijakan yang dibuat benar-benar sesuai dengan kebutuhan masyarakat di lapangan.

BACA JUGA  "Menyala Tim Volly Persit Divif 3 Kostrad"

> “Reses bukan hanya tentang kami datang dan berbicara, tetapi tentang kami mendengar dan mencatat. Karena pada akhirnya, suara rakyat adalah mandat yang harus kami jaga dan perjuangkan,” tutup Suprih Rozikin dengan penuh semangat.(Red)