Porta warta Bela Negara. Garut, 26 Agustus 2025 – Suasana penuh semangat kebangsaan mewarnai halaman Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) di Jalan Patriot, Garut, pada Rabu pagi. Dalam rangkaian kegiatan Sosialisasi Forum Pembaharuan Kebangsaan yang diinisiasi oleh pemerintah daerah, berbagai komunitas etnis dan paguyuban budaya turut ambil bagian, salah satunya yang tampil mencolok dan memikat perhatian adalah kehadiran Paguyuban Suku Minangkabau Garut.
Dengan mengenakan pakaian adat tradisional Minang yang megah dan sarat makna, perwakilan suku Minangkabau menunjukkan eksistensi budaya mereka di tengah kemajemukan bangsa. Wanita-wanita tampil anggun dengan busana bundo kanduang, sementara kaum pria mengenakan teluk belanga lengkap dengan deta di kepala. Tampilan ini bukan hanya menjadi simbol identitas, namun juga wujud pelestarian budaya yang tetap hidup di perantauan.
Salah satu momen paling berkesan dalam acara tersebut adalah saat rombongan Minangkabau menyanyikan lagu tradisional “Baralek Gadang” dengan penuh semangat. Lagu yang biasa dinyanyikan dalam acara adat tersebut menggetarkan suasana dengan irama khas Minang yang dinamis. Para hadirin dari berbagai latar belakang etnis tampak terpukau dan ikut menikmati pertunjukan tersebut sebagai bentuk apresiasi terhadap kekayaan budaya nusantara.
Rony Roberto, Ketua Paguyuban Minangkabau Garut, menyampaikan rasa bangga dan haru atas partisipasi suku Minang dalam kegiatan ini. Dalam wawancaranya, ia mengatakan, “Kami sangat bangga bisa hadir di acara kebangsaan ini. Ini bukan hanya soal menampilkan budaya kami, tapi juga menunjukkan bahwa Minangkabau adalah bagian penting dari Indonesia yang beragam dan bersatu. Lagu ‘Baralek Gadang’ yang kami nyanyikan tadi menjadi simbol kebersamaan dan suka cita dalam membangun bangsa.”
Ia juga menekankan bahwa Forum Pembaharuan Kebangsaan adalah wadah yang sangat penting untuk merawat persatuan dan memperkuat rasa toleransi antarbudaya. “Garut ini rumah kita bersama. Meskipun kami berasal dari tanah Minang, tapi di sini kami hidup berdampingan, berkontribusi, dan saling menghargai,” tambahnya.
Acara sosialisasi tersebut juga dihadiri oleh berbagai tokoh masyarakat, perwakilan organisasi keagamaan, pemuda, serta unsur Forkopimda. Dalam sambutannya, Kepala Kesbangpol Kabupaten Garut menyampaikan bahwa tujuan dari kegiatan ini adalah untuk membangun kesadaran kebangsaan, mempererat solidaritas antarwarga negara, serta memperkuat rasa cinta tanah air melalui pendekatan kebudayaan.
Suku Minangkabau, sebagai bagian dari keberagaman etnis yang ada di Garut, dinilai memiliki kontribusi penting dalam membangun kehidupan sosial yang harmonis. Melalui kegiatan seperti ini, identitas budaya tidak hanya dirayakan, tapi juga dikuatkan sebagai bagian dari identitas nasional.
Acara berlangsung hingga siang hari dengan berbagai penampilan budaya lainnya, dialog kebangsaan, serta komitmen bersama untuk menjaga nilai-nilai persatuan dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia.(opx)
