Sosialisasi Forum Pembauran Kebangsaan: Indonesiamu Indonesiaku Melalui Penguatan Aktualisasi Integrasi Lintas Etnis, Kita Wujudkan Tekad dan Semangat Memelihara Pembauran Kebangsaan untuk Kekuatan Bangsa

Portal Warta Bela Negara. Pada hari Selasa, 27 Agustus 2025, halaman kantor Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesabangpol) di Jalan Patriot, Kelurahan Sukagalih, Kecamatan Tarogong Kidul, Garut, dipenuhi dengan semangat persatuan dan keberagaman. Acara Sosialisasi Forum Pembauran Kebangsaan digelar dengan tujuan utama menguatkan aktualisasi integrasi lintas etnis demi memperkokoh kekuatan bangsa Indonesia yang kaya akan keberagaman budaya dan suku.

Kepala Kesatuan Bangsa dan Politik, Bapak Nurodin, hadir memberikan sambutan yang penuh makna dalam acara tersebut. Dalam pidatonya, beliau menegaskan pentingnya pembauran kebangsaan sebagai fondasi utama menjaga persatuan di tengah berbagai perbedaan yang ada. “Indonesiamu Indonesiaku bukan sekadar slogan, melainkan wujud nyata dari tekad dan semangat kita bersama untuk memelihara pembauran kebangsaan. Melalui forum ini, kita harapkan tercipta sinergi antara lintas etnis yang mampu memperkuat jati diri bangsa Indonesia,” ujar Nurodin dengan penuh optimisme.

Acara ini dihadiri oleh berbagai komunitas suku yang membawa serta adat dan budaya masing-masing. Tampak hadir perwakilan adat Minang, Batak, Kalimantan, Bali, Aceh, serta komunitas lintas agama yang turut meramaikan suasana. Keragaman ini menjadi bukti nyata betapa Indonesia bukan hanya sekadar negara dengan banyak suku, melainkan sebuah bangsa yang mampu memadukan perbedaan menjadi kekuatan bersama.

Salah satu momen yang paling mengesankan adalah saat paguyuban Minang Kabau Kabupaten Garut tampil memeriahkan acara dengan menyanyikan lagu tradisional “Baralek Gadang”. Roni Roberto, Ketua Paguyuban Minang Kabau, mengungkapkan kebanggaannya atas keberhasilan menampilkan adat Minang yang penuh warna dan semangat. “Kami merasa bangga dapat berbagi budaya dan memperkenalkan adat Minang melalui lagu Baralek Gadang yang sarat makna kebersamaan dan kegembiraan. Semoga ini menjadi simbol bahwa keberagaman budaya kita adalah kekayaan yang harus dijaga dan dirayakan bersama,” ucap Roni dengan penuh semangat.

BACA JUGA  Aliansi Asa Cinta Garut Menggugah Nitizen:5 pasukan Aktif Tebarkan Salam Damai dan Cinta Rakyat

Lebih jauh, sosialisasi forum ini juga menjadi wadah bagi seluruh lapisan masyarakat untuk saling mengenal dan memahami nilai-nilai kebangsaan yang terkandung dalam budaya masing-masing. Kegiatan ini diharapkan mampu meminimalisir potensi konflik antar kelompok dan memperkuat rasa persaudaraan di antara seluruh warga negara.

Melalui kegiatan seperti ini, masyarakat diajak untuk tidak hanya mengenal keberagaman sebagai sebuah fakta, tetapi juga mengaktualisasikannya dalam kehidupan sehari-hari. Integrasi lintas etnis bukan berarti menghilangkan identitas masing-masing, melainkan memadukan kekayaan budaya menjadi satu kesatuan yang harmonis demi kemajuan bangsa.

Dengan semangat pembauran kebangsaan yang terus digelorakan, diharapkan generasi muda dapat memahami dan meneruskan nilai-nilai persatuan ini. Forum ini menjadi bukti bahwa Indonesia yang majemuk, dengan keberagaman adat, suku, dan agama, mampu bersatu dalam bingkai Bhineka Tunggal Ika—Berbeda-beda tetapi tetap satu jua.

Acara Sosialisasi Forum Pembauran Kebangsaan ini tidak hanya menjadi momen seremonial, melainkan sebuah komitmen nyata untuk terus menguatkan semangat kebersamaan dan menumbuhkan rasa cinta tanah air di setiap hati warga Indonesia.(opx)