Portal Warta Bela Negara Garut, 3 April 2025 – Situ Bagendit, danau alami yang terletak di Banyuresmi, Kabupaten Garut, Jawa Barat, dikenal sebagai destinasi wisata yang menawarkan pemandangan indah dan udara pegunungan yang sejuk. Pemerintah telah mengalokasikan dana puluhan miliar rupiah untuk pengembangan dan perbaikan fasilitas wisata ini dengan harapan menarik wisatawan lokal maupun mancanegara. Namun, kenyataan di lapangan justru berbanding terbalik dengan harapan tersebut.
Kondisi Memprihatinkan: Sampah dan Eceng Gondok Menumpuk
Alih-alih menjadi destinasi wisata yang nyaman dan bersih, Situ Bagendit kini menghadapi berbagai permasalahan serius, terutama terkait kebersihan dan perawatan. Sampah plastik dan limbah lainnya terlihat berserakan di sekitar danau, mencemari lingkungan dan mengganggu kenyamanan wisatawan. Tak hanya itu, eceng gondok yang tumbuh liar telah menutupi sebagian besar permukaan air, memperburuk kondisi danau dan menurunkan kualitas airnya.
Tarif Tiket Tak Seimbang dengan Fasilitas yang Disediakan
Banyak pengunjung merasa kecewa setelah membayar tarif masuk yang dianggap tidak sebanding dengan kondisi wisata yang mereka temui. Tiket masuk yang dibanderol Rp15.000 untuk dewasa dan Rp10.000 untuk anak-anak dinilai terlalu mahal mengingat minimnya fasilitas yang terawat dengan baik. Keadaan ini menimbulkan kekecewaan mendalam bagi wisatawan yang berharap mendapatkan pengalaman wisata yang menyenangkan dan nyaman.
Keluhan Pengunjung Meluas di Media Sosial
Kondisi yang mengecewakan ini telah banyak dikeluhkan oleh wisatawan melalui media sosial dan ulasan online. Banyak pengunjung berharap agar pemerintah daerah atau pihak pengelola segera turun tangan untuk memperbaiki situasi ini. Sebagai ikon wisata Garut yang memiliki potensi besar, Situ Bagendit seharusnya mendapatkan perhatian lebih dalam hal perawatan dan pengelolaan.
Harapan untuk Perbaikan Situ Bagendit
Pengelolaan destinasi wisata tidak hanya sekadar membangun fasilitas, tetapi juga memastikan kebersihan dan kenyamanan pengunjung tetap terjaga. Jika kondisi ini terus dibiarkan, Situ Bagendit berisiko kehilangan daya tariknya sebagai tempat wisata unggulan di Garut. Sudah saatnya pihak terkait mengambil langkah konkret untuk mengembalikan kejayaan Situ Bagendit agar kembali menjadi destinasi wisata yang layak dan menyenangkan bagi semua orang.
(Taofik hidayat)