Portal Warta bela negara Garut, 31 Maret 2025 – Suasana penuh kebersamaan dan keakraban terlihat di Pendopo Kabupaten Garut pada perayaan Idulfitri 1446 Hijriah/2025 Masehi. Dua pemimpin Garut dari periode berbeda, Bupati Garut ke-26, DR. H. Rudy Gunawan, SH, MH, MP, dan Bupati Garut ke-27, DR. H. Syakur Amin, bertemu dalam momen ramah tamah setelah melaksanakan sholat Idulfitri di Masjid Agung Garut. Pertemuan ini menjadi simbol persatuan dan kesinambungan dalam pembangunan Kabupaten Garut.
Dalam suasana yang penuh hikmat, DR. H. Rudy Gunawan, yang sebelumnya menjabat selama dua periode, disambut hangat oleh Bupati Garut yang baru, DR. H. Syakur Amin. Meskipun telah terjadi pergantian kepemimpinan, hubungan baik di antara keduanya tetap terjalin erat. Kehadiran mereka di Pendopo disambut antusias oleh masyarakat, yang melihat peristiwa ini sebagai bentuk kepemimpinan yang harmonis dan berkesinambungan.
Sebagai Bupati Garut ke-26, DR. H. Rudy Gunawan telah meninggalkan berbagai jejak pembangunan, terutama di bidang infrastruktur dan pelayanan publik. Keberhasilannya menjadi fondasi bagi kepemimpinan yang baru. Di sisi lain, DR. H. Syakur Amin kini menghadapi tantangan untuk melanjutkan serta meningkatkan capaian yang telah dirintis pendahulunya. Dengan semangat dan visi yang dimilikinya, Bupati Syakur Amin siap memberikan yang terbaik bagi masyarakat Garut.
Dalam pertemuan tersebut, kedua tokoh ini berbagi pengalaman dan memberikan pesan inspiratif bagi masyarakat. DR. H. Rudy Gunawan menyampaikan apresiasi terhadap komitmen Bupati Syakur Amin dalam meneruskan pembangunan daerah. Sebaliknya, Bupati Syakur Amin mengungkapkan rasa terima kasih atas warisan kepemimpinan yang telah diberikan dan berharap dapat membawa Garut ke arah yang lebih baik.
Silaturahmi ini mengingatkan bahwa pergantian kepemimpinan bukanlah penghalang bagi keberlanjutan pembangunan. Masyarakat Garut menyambut pertemuan ini dengan penuh harapan bahwa daerah mereka akan semakin maju dan sejahtera.
Momentum di Pendopo Kabupaten Garut ini menunjukkan betapa pentingnya kolaborasi dan kesinambungan dalam memimpin. Meski berasal dari periode yang berbeda, kedua pemimpin ini memiliki tujuan yang sama: membangun Garut yang lebih baik bagi generasi mendatang.
