Risman Nuryadi SH.MH:Hari Buruh adalah Perayaan Kerja Keras dan Dedikasi Para Pekerja

Nasional130 Dilihat

 

Poetal warta Belanegara Garut 01 Mei 2025 — Dalam momentum peringatan Hari Buruh Internasional yang jatuh pada tanggal 1 Mei 2025, Risman Nuryadi, SH, MH selaku Sekretaris Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi) Kabupaten Garut, menyampaikan pesan penuh makna terkait pentingnya menghargai dan merayakan peran pekerja dalam membangun peradaban yang lebih baik.

“Hari Buruh bukan sekadar seremoni atau rutinitas tahunan. Ini adalah hari untuk merayakan kerja keras, dedikasi, dan perjuangan semua pekerja yang telah dan terus berkontribusi dalam membangun dunia yang lebih adil, produktif, dan beradab,” ujar Risman dalam keterangannya kepada media.

Ia menegaskan bahwa seluruh pencapaian yang dirasakan oleh bangsa ini, baik dalam sektor industri, jasa, pertanian, pendidikan, hingga hukum, tidak terlepas dari peran vital para pekerja di balik layar. Menurutnya, pengakuan terhadap hak-hak buruh bukan hanya sebatas formalitas, melainkan bentuk penghormatan terhadap martabat manusia.

Risman juga menyoroti pentingnya keadilan hukum bagi para buruh. Ia menyebut bahwa masih banyak pekerja yang belum mendapatkan perlindungan hukum yang layak, seperti upah yang sesuai, jaminan sosial, serta perlindungan terhadap pemutusan hubungan kerja (PHK) sepihak. Sebagai seorang advokat, ia merasa terpanggil untuk terus menyuarakan dan membela hak-hak kaum buruh, agar hukum benar-benar menjadi alat perlindungan, bukan penindasan.

“Membangun dunia yang lebih baik bukan hanya soal infrastruktur atau teknologi. Dunia yang lebih baik adalah dunia di mana setiap orang yang bekerja bisa hidup layak, dihormati, dan dilindungi,” imbuhnya.

Sebagai bagian dari komunitas hukum di Garut, Risman menyerukan kolaborasi antara pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat sipil untuk mewujudkan lingkungan kerja yang adil, aman, dan manusiawi. Ia juga mengajak generasi muda, terutama para calon advokat, untuk tidak melupakan perjuangan buruh dan pentingnya keberpihakan hukum terhadap kaum pekerja.

BACA JUGA  *Pangdam XIV/Hasanuddin Tekankan Netralitas TNI Jelang PSU di Kota Palopo*

Menutup pernyataannya, Risman berharap Hari Buruh 1 Mei ini menjadi refleksi bersama bagi seluruh elemen bangsa, agar tetap menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan, keadilan, dan solidaritas dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

“Hari Buruh adalah milik kita semua—karena pada dasarnya, setiap kemajuan dimulai dari kerja. Dan kerja yang dihargai adalah fondasi dari masyarakat yang bermartabat,” pungkasnya.

(Taofik hidayat)