Portal WartaBela Negara. Garut, 2 September 2025 — Suasana damai dan tertib mewarnai aksi unjuk rasa yang digelar oleh ribuan mahasiswa dari berbagai aliansi kampus di Kabupaten Garut. Aksi yang berlangsung di Lapangan Sekretaris Daerah, Jalan Pembangunan, Garut ini berjalan tanpa insiden, menunjukkan kedewasaan demokrasi yang semakin matang di kalangan generasi muda dan aparat penegak hukum.
Menanggapi jalannya aksi tersebut, Risman Nuryadi SH MH, seorang praktisi hukum sekaligus Ketua Lingkar Samudra Indonesia (LSI), memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada jajaran Kepolisian Resor (Polres) Garut yang telah menjaga situasi dengan penuh profesionalisme, humanisme, dan tanpa tindakan represif.
“Ini adalah bukti bahwa ruang demokrasi di Garut berjalan dengan sehat. Mahasiswa mampu menyampaikan aspirasi mereka dengan tertib dan damai, sementara pihak kepolisian mengawal jalannya aksi dengan pendekatan yang persuasif dan mengayomi. Saya secara pribadi dan atas nama LSI mengapresiasi langkah ini,” ujar Risman Nuryadi di sela-sela kegiatan pemantauan aksi.
Risman menilai bahwa aksi damai yang dilakukan ribuan mahasiswa ini merupakan bentuk ekspresi demokrasi yang perlu dijaga dan dihormati oleh semua pihak. Menurutnya, unjuk rasa adalah bagian dari hak konstitusional warga negara dalam menyampaikan pendapat di muka umum, selama dilaksanakan dengan tertib dan tidak melanggar hukum.
“Kita harus mengapresiasi mahasiswa sebagai bagian dari kontrol sosial yang kritis terhadap kebijakan publik. Namun, yang lebih penting lagi, adalah bagaimana aksi tersebut disampaikan dalam koridor hukum dan etika. Hari ini, mahasiswa Garut telah membuktikan itu,” tambah Risman.
Tidak hanya kepada mahasiswa, Risman juga secara khusus memberikan penghargaan kepada Kapolres Garut beserta seluruh jajarannya yang dinilai telah memberikan ruang yang aman dan nyaman bagi masyarakat dalam menyuarakan aspirasinya.
“Polres Garut patut menjadi contoh bagi daerah lain. Pendekatan mereka tidak hanya menjaga keamanan, tetapi juga merawat demokrasi. Tidak ada gesekan, tidak ada kekerasan, yang ada justru sinergi antara mahasiswa dan aparat dalam menyampaikan serta menjaga aspirasi publik,” imbuh Risman.
Sebagai Ketua Lingkar Samudra Indonesia, Risman menegaskan bahwa pihaknya akan terus mendorong dialog konstruktif antara mahasiswa, masyarakat sipil, dan pemerintah daerah untuk mencari solusi atas berbagai persoalan yang dihadapi masyarakat Garut saat ini. Ia juga berharap agar semangat damai ini terus dipertahankan dalam setiap bentuk kegiatan aspiratif ke depan.
Aksi yang berlangsung sejak pagi hingga siang hari tersebut diikuti oleh berbagai organisasi mahasiswa dengan membawa sejumlah tuntutan terkait isu-isu lokal, pendidikan, hingga lingkungan. Dengan pengawalan dari pihak kepolisian, seluruh rangkaian kegiatan berjalan lancar tanpa hambatan.
Di akhir wawancara, Risman menegaskan bahwa LSI siap menjadi mitra strategis pemerintah dan masyarakat dalam menjaga harmoni sosial, hukum, dan demokrasi di wilayah Garut dan sekitarnya.
“Demokrasi harus dijaga, hukum harus ditegakkan, dan aspirasi rakyat harus didengar. Semua bisa berjalan bersama jika ada itikad baik dari seluruh elemen bangsa, seperti yang telah kita lihat hari ini di Garut,” tutup Risman Nuryadi SH MH.(Red)