Puluhan Anggota Satpolpp Kabupaten Garut Kawal Aksi Ratusan Massa SBMG-KASBI PT Danbi di Simpang Lima dan Depan kantor Bupati Garut.

Portal Warta Bela Negara Garut 11 juni 2025.– Aksi unjuk rasa kembali mewarnai suasana pusat pemerintahan Kabupaten Garut. Ratusan massa yang tergabung dalam Serikat Buruh Mandiri Garut (SBMG) dan Konfederasi Aliansi Serikat Buruh Indonesia (KASBI) dari PT Danbi Indonesia turun ke jalan untuk menyuarakan berbagai tuntutan mereka kepada pihak pemerintah daerah. Aksi ini mendapat pengawalan ketat dari puluhan anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Garut.

Sejak pagi hari, massa sudah mulai berkumpul di kawasan Simpang Lima, sebuah titik strategis di pusat kota Garut. Sambil membawa spanduk, poster, dan pengeras suara, para demonstran menyampaikan orasi-orasi yang berisi tuntutan atas persoalan ketenagakerjaan, terutama yang berkaitan dengan hak-hak buruh di lingkungan PT Danbi.

Para pengunjuk rasa menuntut keadilan atas dugaan pelanggaran hubungan industrial, pemutusan hubungan kerja sepihak, dan pesangon yang belum diberikan. Mereka juga mendesak Pemerintah Kabupaten Garut untuk segera turun tangan dan memediasi persoalan yang terjadi di perusahaan tersebut.

Dari Simpang Lima, massa kemudian bergerak menuju kantor Bupati Garut. Sepanjang perjalanan, mereka terus menyuarakan aspirasi sambil dikawal secara tertib oleh puluhan anggota Satpol PP, Bersama petugas kepolisian.
Satpol PP Kabupaten Garut, pengamanan dilakukan untuk memastikan bahwa aksi berjalan tertib dan tidak mengganggu ketertiban umum. Ia menegaskan bahwa pihaknya bersikap netral dan hadir untuk menjaga keamanan serta memastikan hak warga untuk menyampaikan aspirasi dapat dilakukan dengan aman.

Setibanya di depan kantor Bupati Garut, massa kembali melanjutkan aksi mereka. Beberapa perwakilan buruh meminta untuk bisa bertemu langsung dengan Bupati Garut atau pejabat terkait guna menyampaikan tuntutan secara langsung. Namun hingga siang hari, perwakilan dari Pemerintah Daerah belum memberikan tanggapan resmi.

BACA JUGA  Semoga Panjang Umur Sehat dan Amanah Dalam Menjalankan Tugas Yang Mulia.

Koordinator aksi, dalam orasinya, menegaskan bahwa mereka akan terus menggelar aksi damai hingga ada kejelasan dan solusi konkret atas persoalan yang dialami para buruh. Ia juga mengingatkan bahwa buruh merupakan bagian penting dari pembangunan daerah, sehingga sudah sepatutnya hak-hak mereka dilindungi dan diperjuangkan.

Sementara itu, sebagian warga yang melintas di sekitar lokasi aksi memilih memperlambat laju kendaraannya atau berputar arah untuk menghindari kemacetan. Meski begitu, tidak terjadi kericuhan dan aksi berlangsung kondusif hingga menjelang sore.(Red)