Program Padat Karya Normalisasi Irigasi di Desa Margahayu Berjalan Sukses,Libatkan Masyarakat dan Ormas yang bersinergi dengan pemerintahan desa

Daerah117 Dilihat

Portal warta bela negara Garut, 3 Mei 2025 — Pemerintah Desa Margahayu kembali melaksanakan program tahunan Padat Karya yang fokus pada normalisasi aliran sungai untuk pertanian. Kegiatan yang telah rutin digelar selama empat tahun ini merupakan hasil musyawarah masyarakat dan dijalankan atas dasar permintaan langsung dari warga melalui mekanisme perwakilan.

Program ini menjadi sangat penting mengingat banyaknya saluran irigasi pertanian yang mengalami pendangkalan dan penyumbatan. Tahun ini, kegiatan berhasil menjangkau sepanjang kurang lebih 5 kilometer aliran irigasi. Walau belum semuanya tertangani secara menyeluruh, masyarakat merasa bersyukur karena bagian-bagian yang paling penting (organ-organ utama saluran) telah dibersihkan dan dinormalisasi.

Kepala Desa Margahayu menyampaikan bahwa kegiatan ini tidak hanya melibatkan warga yang memiliki lahan pertanian, tetapi juga masyarakat umum yang peduli akan kepentingan bersama. “Walaupun tidak semua punya lahan, tapi semangat gotong royong luar biasa. Target awal kami 100 orang, ternyata yang datang lebih dari itu,” ungkapnya.

Program ini juga mendapat dukungan dari berbagai elemen, termasuk organisasi masyarakat (ormas). Salah satunya adalah GPN, yang turut hadir dan memberikan bantuan baik secara fisik maupun logistik seperti air minum dan konsumsi ringan. “Kepedulian mereka luar biasa, ini bukti nyata bahwa kerja kolektif bisa menghasilkan manfaat besar,” tambah Kepala Desa.

Namun, Kepala Desa juga menyoroti masih minimnya realisasi bantuan dari aspirasi dan program pemerintah pusat terkait infrastruktur irigasi. Dari total 5 kilometer saluran, hanya sekitar 3% yang bisa mendapatkan program TPT (Tembok Penahan Tanah). Meski sudah masuk dalam RPJMDes dan beberapa kali diajukan, bantuan besar dari instansi terkait seperti PUPR masih belum terealisasi.

“Harapan kami ke depan, instansi yang berwenang bisa lebih memberi perhatian. Karena masyarakat kami sebagian besar petani yang sangat bergantung pada saluran ini,” ujarnya.

BACA JUGA  Desa Sukabakti Bangun jalan Menuju Pemakaman Umum dengan Dana Desa dan Swadaya Masyarakat

Dengan keterlibatan RW, tokoh masyarakat, hingga ormas, Desa Margahayu membuktikan bahwa kebersamaan menjadi kunci utama dalam menjalankan program pembangunan desa.

(Heni hanifa)