Portal Warta BelaNegara.Garut, 29 Juni 2025 – Di tengah musibah banjir yang melanda beberapa wilayah di Kabupaten Garut, kepedulian masyarakat kembali menunjukkan sinarnya. Minggu sore, 29 Juni 2025, sebuah gerakan kemanusiaan yang digagas oleh tokoh-tokoh lokal kembali menggeliat. Presiden RuangRakyatGarut (RRG), Eldy Supriadi, bersama Ketua LSM Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI) Distrik Garut, Ganda Permana, SH, memimpin langsung kegiatan persiapan bantuan kemanusiaan bagi masyarakat terdampak banjir. Aksi ini dilakukan di Sekretariat GMBI yang terletak di Jalan Patriot No. 7, Kelurahan Sukagalih, Kecamatan Tarogong Kidul, Garut.
Gerakan ini dinamakan “RAKYAT Bantu RAKYAT”, sebuah simbol dari gotong royong dan solidaritas warga yang saling menopang di tengah kesulitan. Bukan hanya sekadar penyaluran bantuan, tetapi menjadi gerakan moral yang memperlihatkan bahwa kekuatan rakyat terletak pada kebersamaan dan kepedulian terhadap sesama.
Dalam kegiatan yang berlangsung sejak sore hari tersebut, para relawan dari berbagai elemen masyarakat tampak bahu-membahu mempersiapkan bantuan. Mereka melakukan pengepakan paket sembako yang terdiri dari beras, minyak goreng, mie instan, gula, dan kebutuhan pokok lainnya. Selain itu, perhatian khusus juga diberikan kepada kelompok rentan seperti bayi dan balita. Para relawan secara khusus menyiapkan perlengkapan bayi, seperti susu formula, popok, pakaian bayi, serta kebutuhan gizi lainnya.
Eldy Supriadi menyampaikan bahwa bantuan ini bukan hanya bentuk empati, tetapi juga seruan kepada semua pihak agar tidak tinggal diam di tengah kondisi darurat. “Kami menamakan gerakan ini RAKYAT Bantu RAKYAT karena kami percaya, di saat negara mungkin terbatas dalam menjangkau setiap sudut, rakyatlah yang harus saling menopang. Ini bukan soal besar-kecilnya bantuan, tapi tentang kehadiran dan kepedulian,” ujarnya.
Senada dengan Eldy, Ganda Permana, SH juga menegaskan bahwa GMBI siap menjadi garda terdepan dalam merespon bencana. “GMBI berdiri bersama rakyat. Ketika rakyat menangis, kita harus hadir untuk menghapus air mata mereka. Kita tidak bisa menunggu lama. Logistik ini kami siapkan untuk segera didistribusikan ke lokasi-lokasi yang paling terdampak,” katanya.
Suasana di Sekretariat GMBI sore itu penuh semangat dan kebersamaan. Relawan dari berbagai kalangan – mulai dari anak muda, ibu rumah tangga, hingga tokoh masyarakat – ikut turun langsung. Tawa, peluh, dan canda menyatu dalam semangat kemanusiaan. Mereka bekerja cepat dan efisien, menyusun ratusan paket bantuan yang nantinya akan diantar ke daerah-daerah terdampak.
Rencananya, distribusi bantuan tahap pertama akan dimulai pada malam ini minggu 29 juni 2025 jam 07,30 WIB, dengan melibatkan kendaraan logistik dari GMBI dan armada milik komunitas. Pendataan terus dilakukan agar bantuan tepat sasaran dan menjangkau warga yang benar-benar membutuhkan.
Aksi “RAKYAT Bantu RAKYAT” ini diharapkan menjadi inspirasi bagi masyarakat luas, bahwa dalam setiap bencana, selalu ada ruang bagi kebaikan. Dan selama rakyat masih saling peduli, harapan tidak akan pernah padam.(Red)