Portal Warta Belanegara Garut 22 juni 2025 POSPEKAB 2025(Pekan Olahraga Santri Pesantren Kabupaten) yang digelar di SOR Adiwijaya, Ciateul, Tarogong Garut. Salah satu cabang lomba yang paling menyita perhatian adalah lomba marawis, yang diikuti oleh para santri dari berbagai pesantren se-Kabupaten Garut. Kegiatan ini berlangsung meriah dan penuh antusiasme, menggambarkan sinergi seni, budaya, dan religiusitas dalam nuansa pesantren.
Salah satu peserta unggulan dalam lomba marawis ini adalah grup Jaoharotul Huda dari Pesantren Miftahul Hida Al-Burahaniyah, yang tampil dengan penuh percaya diri dan kekompakan. Dengan irama yang menghentak dan lantunan shalawat yang menggetarkan jiwa, para santri berhasil memukau dewan juri serta ratusan penonton yang memadati lokasi acara.
Acara ini juga semakin istimewa dengan kehadiran berbagai tokoh penting. Ketua KOSPI (Komite Olahraga Santri Pesantren Indonesia) Kabupaten Garut, Wa Aceng Beton, hadir langsung untuk menyaksikan dan memberikan semangat kepada para santri peserta lomba. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan rasa bangga atas semangat dan potensi besar yang dimiliki para santri di bidang seni dan olahraga.
Tak hanya itu, perwakilan dari Kementerian Agama Kabupaten Garut juga turut hadir dan memberikan apresiasi tinggi terhadap jalannya acara. Mereka menyatakan bahwa POSPEKAB menjadi momentum penting dalam membangun karakter santri yang berprestasi, religius, sekaligus mencintai budaya dan olahraga.
Lebih dari ratusan santri dari berbagai pesantren se-Kabupaten Garut turut serta dalam berbagai cabang lomba,Sorak-sorai dan semangat kebersamaan menjadi ciri khas acara ini, menunjukkan wajah santri yang modern namun tetap berpegang teguh pada nilai-nilai tradisional Islam.
Acara yang berlangsung selama beberapa hari ini diharapkan dapat mempererat ukhuwah islamiyah antar pesantren dan menjadi ajang untuk menumbuhkan semangat sportivitas, kerja sama, dan cinta budaya Islami di kalangan santri.
Penampilan dari grup marawis Jaoharotul Huda menjadi salah satu penampilan yang paling ditunggu-tunggu. Dengan seragam khas dan kekompakan gerakan, mereka sukses menghidupkan suasana dan membuktikan bahwa seni marawis masih sangat relevan di kalangan generasi muda pesantren.
Demikian rangkaian kemeriahan POSPEKAB 2025 di Garut, yang tak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga panggung pembuktian bahwa santri mampu berkarya dalam segala bidang.(Red)