PLN Garut Kota di Uji: Brigade RakyatAngkat Bicara Pemadaman Listrik Berulang Ancam Hajat Hidup Warga pukul Ekonomi Kerakyatan

News125 Dilihat

*PLN GARUT KOTA

Portal warta bela Negara Garut 22 April 2025,.Brigade Rakyat tak tinggal diam melihat kondisi kelistrikan di Garut Kota yang kian memprihatinkan. Sekretaris Jenderal Asep Muhamad Toha, S.Ip., dan Ketua Umum Risman Nuryadi, S.H,. M.H., dengan tegas melayangkan kritik keras kepada PLN atas pemadaman listrik yang terjadi berulang kali tanpa kejelasan, mengancam hajat hidup warga dan memukul telak perekonomian skala kecil di Kabupaten Garut.
“Ini bukan sekadar gangguan teknis biasa, ini adalah pelanggaran terhadap hak konsumen! Warga Garut Kota berhak atas pasokan listrik yang stabil dan terjamin. PLN tidak bisa terus-menerus membiarkan kondisi ‘sebentar nyala sebentar padam’ ini terjadi, karena dampaknya sangat luas,” seru Asep Muhamad Toha dengan nada meninggi.

Risman Nuryadi menambahkan bahwa PLN memiliki tanggung jawab mutlak untuk melindungi kepentingan konsumen. “Kejadian pemadaman listrik yang terus berulang tanpa pemberitahuan yang memadai menunjukkan ketidakprofesionalan dan abainya PLN terhadap nasib warga. Pelaku usaha kecil yang menjadi tulang punggung ekonomi kerakyatan menjerit karena aktivitas mereka terhambat. Ibu rumah tangga kesulitan menjalankan kebutuhan sehari-hari. Ini adalah darurat perlindungan konsumen!” tandas Risman.

Sorotan Brigade Rakyat ini sejalan dengan keluhan masyarakat Garut Kota, seperti yang sebelumnya, yang merasakan betul dampak negatif dari ketidakstabilan pasokan listrik. Cuaca yang bersahabat justru menambah keheranan dan kekecewaan warga, memunculkan pertanyaan mendasar terkait kesiapan infrastruktur dan responsibilitas PLN.

Brigade Rakyat menuntut PLN untuk tidak hanya memberikan penjelasan basa-basi, tetapi juga bertanggung jawab penuh atas kerugian materi dan immateri yang dialami warga Garut akibat pemadaman listrik ini. Mereka mendesak adanya audit kinerja menyeluruh terhadap unit PLN di Garut Kota dan menuntut transparansi penuh terkait penyebab gangguan serta langkah-langkah konkret yang akan diambil untuk mencegah kejadian serupa terulang kembali.

BACA JUGA  "TRC SATGAS GBNN,Kabupaten Jeneponto Resmi Dibentuk, Pelantikan Direncanakan Akhir Februari"

“Kami tidak akan tinggal diam. Jika PLN tidak segera berbenah dan mengedepankan kepentingan konsumen, Brigade Rakyat akan menggalang kekuatan masyarakat untuk menuntut hak-hak kami sebagai pengguna layanan publik. Kestabilan listrik adalah hak asasi ekonomi warga Garut!” pungkas Risman Nuryadi dengan nada penuh tekad.

(Taofik hidayat)