Petani Jagung di Garut Keluhkan harga Pupuk dan Obat Melonjal Drastis

Daerah151 Dilihat

Portal warta bela negara Garut, 5 Mei 2025 – Sejumlah petani jagung di Kabupaten Garut, khususnya di wilayah Desa Maripati, Kecamatan Sukawening, mengeluhkan lonjakan harga kebutuhan pertanian seperti benih, obat-obatan, dan pupuk yang dinilai semakin memberatkan. Kondisi ini dikhawatirkan akan berdampak pada penurunan hasil panen dan kesejahteraan petani.

Salah satu petani, Bapak Iding Santoso dari Kampung Babakan Jati RT 001/RW 009, menyampaikan bahwa harga obat dan pupuk saat ini tidak sebanding dengan penghasilan para petani.

“Kami mohon perhatian dari para pejabat elit pemerintahan agar lebih memperhatikan nasib kami. Harga obat dan pupuk sekarang sangat tinggi, sementara penghasilan kami sebagai petani tidak sebanding,” ujar Iding saat ditemui di lahan pertaniannya.

Ia menambahkan, tanpa adanya bantuan atau penyesuaian harga dari pihak terkait, para petani dikhawatirkan tidak mampu lagi memenuhi kebutuhan dasar pertanian, yang ujungnya bisa memengaruhi ketahanan pangan daerah.

Masyarakat berharap agar pemerintah daerah maupun pusat segera mengambil langkah konkret, seperti subsidi harga atau distribusi pupuk dan obat yang lebih terjangkau, demi mendukung produktivitas dan kelangsungan hidup petani lokal.

(Jajang ab)

BACA JUGA  Polisi Evakuasi Kebakaran Rumah di Banjarwangi: Diduga akibat korsleting Listrik.