Portal Warta Belanegara Garut, sabtu 21 juni 2025.Dalam suasana penuh kebersamaan dan semangat kebangsaan, acara POSPEKAB (Pekan Olahraga Santri Pesanteren Sekabupaten) berhasil diselenggarakan dengan lancar dan meriah.Ribuan Santri berkumpul di acara Pembukaan KOSPI, POSPEKAB,SOR Ciateul Acara ini menjadi wadah penting bagi masyarakat Kabupaten Garut untuk menyalurkan bakat, menumbuhkan jiwa sportivitas, serta mempererat silaturahmi antarkomunitas.
Salah satu sosok sentral di balik kesuksesan acara ini adalah Wa Aceng Beton, pendiri sekaligus penggagas KOSPI (Komite Olahraga Santri Pesanten Indonesia). Dalam kesempatan tersebut, Wa Aceng Beton menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada berbagai pihak yang telah mendukung dan berkontribusi demi kelancaran dan kesuksesan acara POSPEKAB.
> “Saya, sebagai pendiri KOSPI, merasa sangat bersyukur dan berterima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung jalannya POSPEKAB. Ini bukan hanya ajang perlombaan atau pertunjukan seni, tetapi juga momentum untuk mempererat persaudaraan, memupuk nilai gotong royong, dan menumbuhkan rasa cinta terhadap budaya dan daerah kita,” ujar Wa Aceng Beton.
Secara khusus, Wa Aceng Beton memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada:
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Kabupaten Garut, Bapak Ade Hendarsyah, atas dukungan moril dan materil yang diberikan serta peran aktif dalam pembinaan generasi muda melalui kegiatan olahraga dan seni.
Kementerian Agama Kabupaten Garut, DR. H. Saefulloh, yang telah memberikan dukungan spiritual dan moral serta mendorong nilai-nilai kebersamaan lintas keagamaan dalam pelaksanaan kegiatan.
Artis dan tokoh publik, Ghita KDI, yang turut hadir memeriahkan acara dan memberikan semangat bagi para peserta serta masyarakat yang hadir.
Pihak Kepolisian dan TNI, atas pengamanan dan dukungan logistik yang luar biasa sehingga acara dapat berlangsung aman, tertib, dan kondusif dari awal hingga akhir.
Wa Aceng Beton juga menyampaikan bahwa acara seperti POSPEKAB akan terus dikembangkan ke depannya, tidak hanya sebagai ajang tahunan, tetapi sebagai gerakan sosial dan budaya yang berkelanjutan. Menurutnya, peran pemuda sangat penting dalam menjaga warisan budaya dan memajukan daerah melalui kegiatan yang positif dan membangun.
> “KOSPI bukan hanya komunitas seni biasa, tetapi sebuah gerakan yang lahir dari semangat pemuda untuk membangun negeri dari desa, dari komunitas, dan dari hati yang ikhlas,” tambahnya.
POSPEKAB 2025 menjadi bukti nyata bahwa sinergi antara pemerintah, tokoh masyarakat, seniman, dan aparat keamanan dapat menciptakan sesuatu yang luar biasa bagi masyarakat. Ke depan, KOSPI di bawah kepemimpinan Wa Aceng Beton berharap dapat menjangkau lebih banyak kalangan dan daerah lain untuk menyebarkan semangat seni, olahraga, dan ekonomi kreatif di seluruh pelosok Indonesia.
