Portal Warta Bela Negara Garut, 5 Maret 2025 – Bencana tanah bergerak yang terjadi di Kampung Cipeureu, Desa Sekarwangi, Kecamatan Malangbong, Kabupaten Garut, menjadi perhatian serius berbagai pihak. Pada Selasa (5/3), kegiatan penanganan bencana di lokasi tersebut dihadiri oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut, Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam), perwakilan dari Indag, Apdesi, Apedsi, serta organisasi kepemudaan (OKP) di Kecamatan Malangbong.
Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Sekarwangi, Daud Buchori, menyampaikan bahwa pemerintah desa telah melakukan berbagai langkah preventif guna mengurangi risiko bagi warga terdampak. Salah satu upaya utama adalah mengimbau masyarakat yang rumahnya mengalami retak-retak akibat pergerakan tanah agar selalu waspada.
“Kami meminta warga yang terdampak, khususnya di Kampung Cipeureu, untuk segera mengungsi ke tempat yang lebih aman jika hujan deras turun, guna menghindari risiko yang lebih besar,” ujar Daud Buchori.
Terkait kemungkinan relokasi permukiman yang terdampak, Pemerintah Desa Sekarwangi masih menunggu keputusan resmi dari BPBD Kabupaten Garut. Pihak desa berharap ada solusi terbaik bagi warga yang terdampak agar mereka dapat tinggal di tempat yang lebih aman dan nyaman di masa mendatang.
Situasi di Kampung Cipeureu terus dipantau oleh berbagai pihak guna memastikan keselamatan warga dan mencegah dampak yang lebih besar dari bencana tanah bergerak ini.
(Prayoga)
