Portal wartabelanegara.com, Makassar.
Jum.at tanggal 7 Maret 2025, kontributor lapangan saudara Miming gondrong menyampaikan kondisi terowongan dibawah jl tol barawaja sebagai alternatif jalan penghubung antara korban 40.000, Rappokaling(bara waja) dan Jl Reege, sangat rentan dengan genangan air hujan walaupun curah hujan hanya beberapa jam namun dibawa terowongan sudah mengalami peningkatan air setinggi lutut, menyebabkan beberapa knalpot motor kemasukan air dan akhirnya mogok di ruas jalan.Menjadikan kemacetan dijalur bawah terowongan tersebut.
Menurut kontributor kita saudara Miming Gondrong,ini pekerjaan yang harus dipikirkan oleh Walikota Kota Baru sehingga memberikan kenyamanan bagi para pengendara motor atau mobil yang menggunakan akses jalan bawa terowongan Barawaja.
Hal ini sudah berlangsung lama namun sepertinya tidak ada penanganan yang serius menurutnya.Dugaan tidak ada saluran yang menampung air genangan atau selokan pembuangan mampet karena beberapa hal seperti adanya sampah dan lain-lain
ada saluran yang menampung air genangan atau selokan pembuangan mampet karena beberapa hal seperti adanya sampah dan lain-lain.
Saat ini warga sekitar berharap ada keseriusan pemerintah kota terpilih segera mencari solusi yang bisa memberikan rasa nyaman pengendara pengguna jalan terowongan tersebut penjelasannya.Dan kami yakin bapak Walikota akan mempresentasikan harapan warga Rappokaling.
Harapannya warga sekitar, Bina marga bisa melaksanakan peninjauan keadaan di lapangan dan mencari solusi bersama lurah setempat bahkan warga bisa digerakkan untuk gotong royong jika memang beberapa selokan perlu dibersihkan sampahnya, warga menanti himbauan pemerintah kota yang bersinergi dengan dinas atau lurah setempat.
Insya Allah kami bersama warga siap diajak untuk bergotong royong,sambut warga.