Portal Warta Belanegara. Garut 22 juni 2025. Suasana penuh kebahagiaan, haru, dan semangat mewarnai halaman RA MDTA Al-Itihad saat digelarnya acara Pelepasan Kenaikan Kelas dan Pentas Seni, yang menjadi momen penting dalam kalender pendidikan tahun ajaran ini. Acara tahunan ini bukan hanya sebagai bentuk seremoni perpisahan dan kenaikan kelas, tetapi juga ajang unjuk bakat siswa-siswi yang telah belajar dan tumbuh bersama selama setahun terakhir.
Tahun ini, sorotan utama tertuju kepada seorang siswa yang berhasil mencuri perhatian tidak hanya karena prestasinya dalam belajar, tetapi juga kemampuan luar biasa dalam dunia seni. Rafa Alfa Sidik, putra dari pasangan Inten Sundari dan Reza Fazar Sidik, dinobatkan sebagai Murid Terbaik TK RA MDTA Al-Itihad. Dalam sambutannya, Kepala RA MDTA Al-Itihad, Ibu Iin Nurain, dengan penuh rasa haru dan bangga menyampaikan apresiasinya atas pencapaian Rafa.
> “Rafa adalah anak yang luar biasa. Ia tidak hanya cemerlang dalam kegiatan belajar, tapi juga aktif, sopan, dan memiliki semangat belajar yang tinggi. Ia layak mendapatkan predikat lulusan terbaik tahun ini,” ujar Ibu Iin Nurain.
Rafa Alfa Sidik, Bintang Panggung yang Menawan.
Dalam pentas seni yang digelar meriah sebagai bagian dari acara pelepasan, Rafa kembali menunjukkan pesonanya. Ia tampil memukau di atas panggung dengan berbagai penampilan mulai dari pembacaan puisi Islami, penampilan solo lagu anak-anak, hingga peran dalam drama mini bertema akhlak mulia. Tepuk tangan meriah dan sorak kagum dari para penonton menjadi bukti bahwa Rafa benar-benar menguasai panggung.
Bagi kedua orang tuanya, Inten Sundari dan Reza Fazar Sidik, kebanggaan atas pencapaian Rafa bukan hanya karena predikat murid terbaik yang disematkan padanya, tetapi juga karena Rafa telah menunjukkan sikap percaya diri, kerja keras, dan kemampuan beradaptasi sejak usia dini.
Pentas Seni sebagai Ajang Ekspresi Kreativitas
Pentas seni bukan hanya menjadi hiburan, tetapi juga sarana ekspresi bagi siswa-siswi RA MDTA Al-Itihad. Anak-anak tampil mengenakan kostum warna-warni, menyanyikan lagu-lagu ceria Islami, menari tradisional sunda, hingga membaca doa dan surat pendek dengan penuh penghayatan. Kegiatan ini membuktikan bahwa pendidikan usia dini tidak hanya fokus pada aspek akademis, tetapi juga mengembangkan kreativitas, keberanian, dan nilai-nilai sosial.
Doa dan Harapan untuk Masa Depan Anak-anak
Di akhir acara, doa bersama dipanjatkan untuk kelulusan para siswa dan keberkahan bagi seluruh keluarga besar RA MDTA Al-Itihad. Kepala sekolah, para guru, dan orang tua saling menguatkan untuk terus mendampingi anak-anak dalam menapaki pendidikan berikutnya dengan penuh cinta dan tanggung jawab.
> “Kami berharap Rafa dan semua lulusan RA MDTA Al-Itihad menjadi generasi penerus yang cerdas, sholeh, dan membawa manfaat bagi agama, keluarga, dan bangsa,” ucap Ibu Iin di akhir sambutan.
Acara pelepasan ini menjadi catatan indah dalam perjalanan pendidikan anak-anak di RA MDTA Al-Itihad. Bagi Rafa Alfa Sidik, hari itu adalah bukti bahwa kerja keras dan semangat belajar sejak dini dapat membawa hasil yang membanggakan. Ia bukan hanya murid terbaik, tetapi juga inspirasi bagi teman-temannya.
Dengan semangat kebersamaan, harapan, dan doa yang terus mengalir, RA MDTA Al-Itihad terus melangkah maju dalam mendidik generasi penerus yang unggul, berakhlak, dan penuh cinta akan ilmu.(Vik)
