Porta Warta Belanegara Garut, 8 Juli 2025 – Ketua Majelis Pelayanan Kesejahteraan Sosial (MPKS) Muhammadiyah Garut, Sobur, memberikan keterangan kepada awak media di lokasi pembangunan revitalisasi Panti Asuhan Asrama Harapan Muhammadiyah, Lio, Garut.
Dalam keterangannya, Sobur menyampaikan bahwa pembangunan ini merupakan inisiatif mendadak yang sebelumnya belum direncanakan. Namun, setelah ada tamu yang datang dan mengusulkan untuk merenovasi bangunan demi diwakafkan kepada Panti Asuhan, pihaknya langsung merespons dengan serius.
> “Pembangunan ini insya Allah akan menjadi amal jariyah, pahala yang terus mengalir,” ujar Sobur.
Luas bangunan yang akan direvitalisasi sekitar 640 meter persegi, dengan perencanaan lantai dasar difungsikan sebagai aula serbaguna untuk berbagai kegiatan. Sedangkan lantai atas akan dijadikan asrama bagi anak-anak panti yang saat ini berjumlah sekitar 60 orang, terdiri dari dua klasifikasi, yaitu sekitar 30 anak dari Muhammadiyah dan sisanya dari masyarakat umum.
Pengecoran awal sudah dilakukan dengan dukungan dari para kader Muhammadiyah serta pemerintah setempat. Total anggaran yang dibutuhkan diperkirakan mencapai Rp1,9 miliar. Namun, hingga saat ini dana yang terkumpul masih jauh dari target.
> “Sekitar 50 persen untuk pengecoran sudah berjalan, tetapi finishing-nya masih panjang. Penyelesaian dibagi dalam dua tahap, dimulai dari lantai 1 hingga bisa dihuni kembali. Setelah itu, pembangunan lantai 2 akan dilanjutkan jika ada bantuan dari para donatur, baik wakaf uang tunai maupun bentuk infak lainnya,” tambahnya.
Sobur berharap pembangunan ini mendapat ridha dari Allah SWT dan menjadi ladang amal bagi semua pihak yang terlibat.
> “Kami hanya bisa berdoa semoga Allah meridhai niat baik ini. Semoga cepat selesai dan menjadi jejak kebaikan yang terus mengalir,” tutup Sobur.(Red)
