Portal Warta BelaNegara Garut 23 juni 2025 Dalam perjalanan birokrasi di tanah air, tidak semua pejabat mampu meninggalkan kesan mendalam di hati masyarakat. Namun, Muhammad Rahman, S.SIT., M.M., Kepala Kantor Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Kabupaten Garut, adalah pengecualian yang patut dicatat. Selama menjabat kurang lebih 2 tahun 3 bulan, beliau tidak hanya menjalankan tugas struktural sebagai pimpinan lembaga, tetapi juga menorehkan jejak sebagai sosok yang hangat, humanis, dan peduli terhadap masyarakat bawah serta insan media.
Sebagai seorang pimpinan, Rahman dikenal luas oleh para awak media di Garut sebagai figur yang terbuka, komunikatif, dan tidak menjaga jarak. Ia selalu menyambut baik rekan-rekan jurnalis, berdialog, dan memberikan informasi secara transparan serta profesional. Dalam berbagai kesempatan, ia menunjukkan betapa pentingnya sinergi antara lembaga pemerintah dan media massa sebagai jembatan informasi kepada publik.
Namun, yang lebih membekas dari sosok Muhammad Rahman adalah kepeduliannya terhadap masyarakat kecil, terutama mereka yang menghadapi kendala dan kesulitan dalam pengurusan surat-surat tanah. Di tengah kompleksitas persoalan agraria di lapangan, Rahman hadir sebagai solusi. Ia tidak hanya duduk di balik meja, tetapi turun langsung menangani pengaduan masyarakat. Banyak warga Garut yang bersaksi bahwa urusan yang sebelumnya terasa mustahil atau rumit, menjadi lebih mudah ditangani berkat kepemimpinan beliau.
Ketegasan dalam kebijakan berpadu dengan kelembutan hati kepada masyarakat menjadi ciri khas Rahman dalam memimpin ATR/BPN Garut. Ia memahami bahwa persoalan tanah bukan sekadar urusan dokumen, tetapi menyangkut hajat hidup dan masa depan warga. Dalam berbagai program pelayanan, ia mendorong penyederhanaan proses dan percepatan layanan, agar keadilan agraria dapat dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat, terutama kalangan bawah.
Selama lebih dari dua tahun bertugas di Kabupaten Garut, Muhammad Rahman telah menunjukkan bahwa jabatan bukanlah alat kekuasaan, melainkan amanah untuk mengabdi. Kini, dengan adanya kepindahan tugas ke kantor barunya, masyarakat Garut—terutama kami yang mengenalnya secara dekat—merasa sangat kehilangan.
Saya, Taufik Hidayat, Pimpinan Redaksi Media Portal Warta Bela Negara, secara pribadi dan mewakili rekan-rekan media di Garut, mengucapkan terima kasih atas dedikasi dan ketulusan Pak Rahman selama bertugas di wilayah kami. Anda telah menjadi contoh teladan bagi pejabat negara yang tidak hanya cakap dalam tugas, tapi juga merakyat dalam sikap.
Selamat bertugas di tempat yang baru, Pak Muhammad Rahman. Jejak kebaikan dan kontribusi Anda akan terus dikenang oleh masyarakat Garut.(Red)