Menguatkan Jiwa Korsa dan Pelayanan Melalui Kepemimpinan yang Turun Langsung ke Lapangan

Portal Warta Bela Negara.Garut 9 September 2025.Dalam upaya membangun kedekatan emosional, memperkuat solidaritas, serta memastikan kesiapan personel dan peralatan dalam menjalankan tugas, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) H. Basuki Eko S.H., M.H. menunjukkan bentuk kepemimpinan yang nyata dengan rutin menginap serta memimpin apel malam dan apel pagi di Pos-pos UPTD Damkar yang tersebar di 10 wilayah, termasuk di Markas Komando utama Damkar.

Langkah ini bukan sekadar simbolis atau seremonial. Kegiatan tersebut merupakan wujud nyata dari keinginan kuat pimpinan untuk mengetahui secara langsung kondisi riil para anggota di lapangan—baik dari segi kebutuhan, tantangan, hingga kondisi psikologis dan fisik saat bertugas. Melalui pendekatan yang dikemas dalam bentuk silaturahmi kekeluargaan penuh keakraban, H. Basuki Eko berupaya menciptakan suasana kerja yang humanis, hangat, dan penuh rasa saling memiliki.

Kepemimpinan yang Hadir dan Merakyat

Berbeda dengan gaya kepemimpinan yang berjarak, H. Basuki Eko justru memilih untuk “turun gunung” dan merasakan langsung atmosfer kerja yang dijalani oleh para petugas Damkar di pos-pos penjagaan. Dengan menginap bersama anggota, ia bukan hanya hadir sebagai atasan, tetapi sebagai bagian dari keluarga besar Damkar yang siap bersama-sama menghadapi setiap situasi di garis terdepan.

Kebijakan ini memiliki nilai strategis dan emosional yang tinggi. Dari sisi strategis, keberadaan pimpinan di lapangan secara langsung mampu menjadi sarana kontrol dan evaluasi yang efektif, baik terhadap kesiapan alat, kondisi kendaraan operasional, maupun disiplin dan semangat kerja anggota. Sedangkan dari sisi emosional, kedekatan yang terbangun akan memperkuat rasa kebersamaan dan kepercayaan antara pimpinan dan anggota.

Penguatan Jiwa Korsa dan Moral Kerja

Salah satu dampak positif dari rutinitas ini adalah semakin menguatnya jiwa korsa, yakni rasa persatuan, loyalitas, dan solidaritas yang tinggi antar sesama personel Damkar. Jiwa korsa ini menjadi elemen penting dalam dunia pemadam kebakaran dan penyelamatan, di mana kerja tim dan kepercayaan satu sama lain adalah kunci utama keberhasilan dalam menghadapi situasi darurat.

BACA JUGA  Koordinator KPAD Yusup Sudrajat Seruduk Kantor DPRD Kabupaten Garut

Dengan sering hadir di tengah-tengah anggota, H. Basuki Eko menunjukkan bahwa pimpinan bukanlah sosok yang hanya mengatur dari balik meja, melainkan seseorang yang juga siap bersama-sama berjaga di malam hari, menghadapi cuaca ekstrem, dan merasakan kepenatan fisik serta mental yang dialami para petugas. Inilah bentuk keteladanan yang mampu menginspirasi dan memotivasi seluruh jajaran di bawahnya.

Melayani dengan Hati, Siaga Sepenuh Jiwa

Pelayanan publik di bidang penanggulangan kebakaran dan penyelamatan non-kebakaran menuntut kesiapan yang tinggi, tidak hanya dalam hal teknis, tetapi juga dari sisi mental dan semangat. Kehadiran pimpinan yang memahami betul denyut nadi di lapangan akan memberikan dampak positif pada kualitas pelayanan kepada masyarakat.

Dengan semangat melayani dengan hati, siaga sepenuh jiwa, seluruh jajaran Dinas Damkar di bawah kepemimpinan H. Basuki Eko diharapkan semakin sigap, tanggap, dan profesional dalam menjalankan tugas. Apalagi di tengah tantangan dan dinamika masyarakat urban saat ini, peran Damkar tidak hanya sebatas pemadam kebakaran, tetapi juga sebagai garda terdepan dalam upaya penyelamatan yang bersifat kemanusiaan secara luas.

Penutup

Kebijakan H. Basuki Eko S.H., M.H. untuk rutin berada di lapangan, menginap bersama anggota, serta memimpin apel di berbagai Pos UPTD Damkar bukan hanya langkah strategis, tetapi juga refleksi dari sebuah kepemimpinan yang berlandaskan pada keteladanan, empati, dan integritas. Insya Allah, dengan pendekatan seperti ini, sinergi antara pimpinan dan anggota akan semakin kuat, jiwa korsa makin kokoh, dan pelayanan kepada masyarakat semakin optimal.

Karena sejatinya, pimpinan yang besar adalah mereka yang tidak hanya memimpin dari atas, tetapi hadir di tengah, memahami, dan berjuang bersama mereka yang berada di garis terdepan.(opx)

BACA JUGA  Peresmian Rumah Ekspor Jawa barat:Mendorong Sinergi dan Pertumbuhan Ekspor Priangan Timur