Live tiktok RRG Bersama Bupati Garut Syakur Amin: Suasana Hangat dan Gagasan Besar Untuk Atasi PHK

Daerah50 Dilihat

Portal Warta BelaNegara.Garut 15 juni 2025.Pada malam yang sejuk dan penuh kehangatan, sebuah acara Live TikTok yang digelar oleh RRG (Ruang Rakyat Garut) menghadirkan suasana yang berbeda. Bersama Bupati Garut, H. Syakur Amin, live streaming ini berhasil menyedot perhatian ribuan penonton dari berbagai kalangan masyarakat. Diselenggarakan dengan konsep santai namun sarat makna, diskusi yang tercipta malam itu menjelma menjadi ruang aspirasi publik yang nyata dan terasa.

Live TikTok yang digelar di sebuah tempat terbuka dengan pencahayaan hangat dan atmosfer kekeluargaan ini menjadi panggung terbuka bagi masyarakat untuk menyampaikan unek-unek dan harapan terhadap pemerintah daerah. Ketua GMBI Distrik Garut yang vokal dan kritis, Ganda Permana, SH, acara ini tidak hanya menyuguhkan bincang-bincang biasa, melainkan memantik percikan diskusi serius yang menyentuh persoalan mendasar: angka Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) besar-besaran di Kabupaten Garut.

Ganda Permana SH, dalam kesempatan itu, secara lugas menyoroti fenomena PHK massal yang terjadi dalam kurun waktu beberapa bulan terakhir. Ia menyampaikan keprihatinannya atas nasib para buruh dan tenaga kerja lokal yang kehilangan penghasilan, terutama di tengah situasi ekonomi yang belum sepenuhnya pulih pasca pandemi.

“Bupati Garut harus memiliki langkah strategis. Kita tidak bisa biarkan angka PHK terus melonjak tanpa ada solusi konkret. Apa gagasan Bupati untuk mengatasi ini?” tanya Ganda dengan tegas namun tetap santun.

Pertanyaan ini seolah menjadi titik balik suasana live malam itu. Bupati Syakur Amin, dengan tenang dan penuh empati, menjawab dengan uraian yang menggambarkan visi jangka panjang dan pendek pemerintah daerah. Ia menjelaskan bahwa pemerintah daerah tengah menyusun program revitalisasi sektor ekonomi berbasis potensi lokal, seperti pengembangan UMKM, industri kreatif, serta mendorong investasi di sektor pertanian dan pariwisata.

BACA JUGA  Kloter 51 jema'ah Haji Asal Garut Diberangkatkan,Dihadiri Kemenag Saepulloh dan Asda 1 Bambang Hapiz

Diskusi pun semakin menarik ketika beberapa penonton live turut menyampaikan pertanyaan dan komentar. Banyak dari mereka memberikan dukungan atas langkah-langkah yang dipaparkan, namun tak sedikit pula yang memberikan masukan tambahan agar pemerintah lebih tanggap dan cepat dalam mengeksekusi program-program tersebut.

Suasana malam itu terasa sangat hidup. Tidak ada jarak antara pemimpin dan rakyat. Semuanya larut dalam satu dialog publik yang jujur dan membangun. Bupati pun menyampaikan bahwa acara seperti ini akan terus digelar secara berkala agar komunikasi antara pemerintah dan masyarakat tetap terjalin secara langsung dan transparan.

Live TikTok RRG malam itu bukan sekadar hiburan, tetapi menjadi bukti nyata bahwa media sosial bisa menjadi alat yang efektif untuk menyampaikan aspirasi dan merumuskan solusi bersama. Di tengah tantangan berat seperti PHK massal dan tekanan ekonomi, kehadiran pemimpin yang mau mendengar dan merespons keluhan rakyat secara terbuka menjadi secercah harapan bagi kemajuan Garut ke depan.

Sebagaimana ditutup oleh Ganda Permana SH di akhir sesi, “Yang penting bukan hanya menjawab, tapi bagaimana kebijakan benar-benar dijalankan. Rakyat menunggu aksi, bukan hanya narasi.”

Satu minggu, satu live TikTok, namun dampaknya bisa menjalar jauh. Semoga ini menjadi awal dari kolaborasi yang lebih erat antara pemerintah dan masyarakat demi Garut yang lebih baik.(Red)