Portal Warta BeleNegara 01 juni 2025,Bismillahirrahmanirrahim.
Segala puji hanya bagi Allah SWT, Tuhan semesta alam, yang telah melimpahkan rahmat, kesehatan, dan keberkahan kepada kita semua. Shalawat dan salam semoga selalu tercurah kepada junjungan kita, Nabi besar Muhammad SAW, keluarga, sahabat, dan seluruh umatnya yang setia mengikuti sunnah beliau hingga akhir zaman.
Hari ini, Minggu 01 Juni 2025, menjadi hari yang istimewa dan penuh keberkahan bagi keluarga besar dari Bapak Reza Fazarsidik dan Ibu Inten Sundari. Putra tercinta mereka, Rafa Alfashidiq, telah menapaki salah satu tahapan penting dalam kehidupan seorang Muslim, yaitu khitan (sunat). Sebuah amalan yang bukan hanya dianjurkan, melainkan termasuk bagian dari fitrah dan sunnah Nabi Muhammad SAW.
Khitan merupakan salah satu sunnah yang sangat ditekankan dalam Islam. Rasulullah SAW bersabda:
> “Fitrah itu ada lima: khitan, mencukur bulu kemaluan, memotong kuku, mencabut bulu ketiak, dan mencukur kumis.”
(HR. Bukhari dan Muslim)
Dalam sabda ini, Rasulullah SAW menekankan bahwa khitan adalah bagian dari kebersihan diri yang mendekatkan seorang Muslim kepada fitrah sucinya. Lebih dari sekadar tindakan medis, khitan adalah wujud ketaatan kepada perintah Allah SWT dan teladan Rasulullah SAW. Ia merupakan titik awal dari perjalanan menuju kesucian, kedewasaan, dan tanggung jawab sebagai seorang hamba Allah yang sejati.
Rafa Alfashidiq, yang juga merupakan cucu dari Bapak Taufik Hidayat, telah dengan semangat dan keberanian menjalani prosesi khitan hari ini. Dengan izin Allah SWT, prosesi tersebut berjalan dengan selamat, lancar, dan tanpa halangan. Ini adalah anugerah yang patut disyukuri, bukan hanya oleh kedua orang tuanya, tetapi juga oleh seluruh keluarga besar yang menyaksikan pertumbuhan dan perkembangan Rafa hingga hari ini.
Semoga dengan khitan ini, Rafa senantiasa diberikan kesehatan, keberanian, dan keimanan yang kuat. Semoga ia tumbuh menjadi anak yang shalih, cerdas, berakhlak mulia, berbakti kepada kedua orang tua, serta kelak menjadi pemuda yang berguna bagi agama, bangsa, dan masyarakat. Aamiin ya Rabbal ‘alamiin.
Kami juga mengucapkan terima kasih atas doa dan dukungan dari seluruh keluarga, tetangga, dan sahabat yang telah hadir atau turut mendoakan dari kejauhan. Kehadiran dan perhatian Anda semua menjadi pelengkap kebahagiaan di hari yang penuh makna ini.
Akhir kata, semoga Allah SWT senantiasa memberkahi langkah kita semua, menjaga anak-anak kita dalam lindungan-Nya, serta membimbing mereka menjadi generasi penerus yang diridhai-Nya.
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.(red)
