Ketua LPRI Cabang Mamasa Laksanakan Fungsi Pengawasan Proyek Revitalisasi Sekolah

Wartabelanegara.Com_Polewali Mandar

Foto di Lokasi Proyek : Ketua LPRI Kab. Mamasa, Kepala Sekolah SMKN Mehalaan, Serta Guru, Staf Sekolah dan Para Pekerja

Lembaga Pengawasan Reformasi Indonesia (LPRI) cabang Kabupaten Mamasa merupakan sebuah organisasi kemasyarakatan yang memiliki legetimasi  Kementrian Hukum dan Ham Republik Indonesia

Dalam menjalankan tugas kontrol dan pengawasan sebagai mitra Pemerintah, Berthus selaku Ketua Pimpinan Cabang LPRI Kab. Mamasa turun langsung ke titik pekerjaan salah satu proyek Pemerintah untuk mengontrol program revitalisasi bangunan Sekolah Menengah Kejuruan SMKN Mehalaan Desa Mehalaan, Kec. Mehalaan. Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat Pada Senin 6 Oktober 2025.

Proyek bangunan revitalisasi sekolah SMKN Mehalaan  besumber dari Anggaran DAK Tahun 2025, beberapa hal yang telah di perhatikan oleh Berthus terkait keterbukaan dan keselamatan kerja K3 berjalan sesuai dengan aturan petunjuk tehnis

Dalam kunjungan kontrol sosial tersebut Berthus mengungkapkan di sambut baik oleh pihak sekolah dalam hal ini  Kepala Sekolah SMKN MEHALAAN, Bapak Rodi,S.pd. MM. beserta semua guru dan staf sekolah

Rodi.,S.Pd.MM selaku Kepala Sekolah mengatakan bahwa LPRI dalam melakukan kontrol pengawasan memang suda seharusnya sebagai mitra Pemerintah, kami selaku satuan pendidikan yang menerima bantuan program revitalisasi sekolah akan selalu terbuka dalam setiap informasi yang berkaitan transfaransi dan tehnis pekerjaan dan siap menerima masukan untuk mengevaluasi apabila selama proses kegiatan ada yang dianggap tidak sesuai dengan aturan

Disamping itu Berthus juga mengungkapkan bahwa Rodi.,S.Pd.MM selaku Kepala Sekolah  SMKN Mehalaan dengan jenjang karir di dunia pendidikan yang suda mapan sehingga tidak diragukan lagi dalam memimpin satuan pendidikan

pekerjaan revitalisasi sekolah SMKN Mehalaan masih dalam progres tahap awal pekerjaan yaitu penggalian tanah  pemasangan pondasi sehingga LPRI Kab. Mamasa menyampaikan ke pihak sekolah bahwa selaku mitra Pemerintah dalam hal pengawasan independen akan terus mengontrol pekerjaan proyek hingga selesai.ungkap Berthus