Portal Warta Belanegara,Garut 26 juni 2025.Tahun Baru Islam 1 Muharram 1447 Hijriah yang bertepatan dengan hari Jumat, 27 Juni 2025 Masehi, menjadi momen penting bagi umat Islam di seluruh dunia. Bagi Ketua Lembaga Bantuan Hukum Lingkar Samudra Indonesia (LBH LSI), Risman Nuryadi, SH, MH, momen ini bukan sekadar pergantian waktu, tetapi sebuah titik refleksi yang mendalam tentang perjalanan umat, bangsa, dan perjuangan hukum syariah di tengah tantangan zaman.
Dalam memperingati Tahun Baru Islam, Risman Nuryadi menyampaikan bahwa 1 Muharram adalah hari yang penuh makna sejarah dan spiritualitas tinggi. “Hijrah Rasulullah SAW dari Mekkah ke Madinah bukan hanya perpindahan fisik, melainkan simbol transformasi peradaban. Di balik hijrah itu terdapat semangat perjuangan, pengorbanan, dan komitmen terhadap nilai-nilai kebenaran serta keadilan,” ujarnya.
Sebagai Ketua LBH LSI, Risman menyoroti pentingnya momen hijrah sebagai landasan untuk terus memperkuat perjuangan menegakkan keadilan hukum, terutama bagi masyarakat kecil yang kerap termarjinalkan. Ia mengingatkan bahwa misi LBH LSI bukan hanya memberikan bantuan hukum, tapi juga membela nilai-nilai syariah dan hak-hak asasi berdasarkan prinsip keadilan Islam.
“Muharram adalah bulan haram yang dimuliakan Allah. Ini bukan hanya momentum untuk bersyukur, tetapi juga saat yang tepat untuk berbenah diri—baik sebagai pribadi, masyarakat, maupun institusi. Sebagai lembaga hukum berbasis syariah, kita harus terus menegakkan integritas, profesionalitas, dan keberpihakan pada kebenaran,” tegas Risman.
Dalam suasana khidmat, beliau juga mengajak seluruh masyarakat, terutama para pengacara, aktivis, dan pejuang hukum syariah untuk menjadikan Tahun Baru Islam sebagai awal yang baru dalam menata kembali niat, orientasi, dan strategi perjuangan. “Kita hidup di tengah era yang penuh tantangan moral dan hukum. Maka, mari kita hijrahkan pikiran kita dari yang sempit ke yang luas, dari kepentingan pribadi ke kepentingan umat, dari keputusasaan menuju harapan,” tambahnya.
Risman Nuryadi juga menekankan pentingnya kolaborasi antara lembaga hukum, tokoh masyarakat, dan pemerintah dalam membangun sistem hukum yang adil, beradab, dan berpihak pada keutuhan moral bangsa. Ia berharap, dengan semangat hijrah, LBH LSI dapat terus menjadi garda terdepan dalam mengadvokasi keadilan dan nilai-nilai Islam yang rahmatan lil ‘alamin.
Resolusi tahun baru yang menyuarakan tekad LBH LSI untuk meningkatkan pelayanan hukum berbasis nilai syariah, memperluas jangkauan bantuan hukum ke pelosok negeri, serta memperkuat kapasitas advokat dan relawan hukum Islam di seluruh Indonesia.
Akhir kata, Risman menutup pidatonya dengan doa: “Ya Allah, jadikanlah Tahun Baru Islam ini sebagai tahun penuh keberkahan, kedamaian, dan kekuatan bagi kami untuk terus berjuang di jalan-Mu. Limpahkan taufik dan hidayah-Mu agar kami tetap istiqamah menegakkan keadilan dan kebenaran. Aamiin.”(Red)
