Kepedulian dan Nurani untuk Lansia Dhuafa, Yudha Puja Turnawan Sapa Rakyat Kunjungi Emak Ratna di Kadungora

 

Portal Warta Bela Negara.Garut. Sosok sederhana bernama Emak Ratna, seorang lansia dhuafa yang tinggal di Kampung Kiaradodot RT 02 RW 01 Desa Gandamekar, Kecamatan Kadungora, Kabupaten Garut, kini tengah berjuang menghadapi kerasnya hidup di usia senja. Atap rumahnya yang nyaris roboh dan tubuhnya yang tak lagi mampu berjalan karena sakit, menjadi potret nyata tentang betapa banyak warga yang masih membutuhkan uluran tangan.

Pada Jumat, 12 September 2025, kunjungan penuh makna datang dari Anggota DPRD Kabupaten Garut Fraksi PDI Perjuangan, Yudha Puja Turnawan. Bersama Dinas Sosial Kabupaten Garut melalui Bidang Rehabilitasi Sosial yang diwakili oleh Rahmat, Yudha mendatangi langsung rumah sederhana Emak Ratna.

Dalam kesempatan itu, Yudha menyerahkan bantuan berupa paket sembako dan santunan uang tunai dari kantong pribadinya. Sementara itu, Dinsos Garut memberikan dukungan melalui bantuan permakanan, sebagai bentuk perhatian pemerintah terhadap warga yang membutuhkan.

“Emak Ratna adalah bagian dari kita. Lansia dhuafa seperti beliau seharusnya bisa merasakan kehangatan dan kepedulian dari sesama. Saya berharap bantuan kecil ini dapat sedikit meringankan beban beliau, sekaligus menjadi pengingat bagi kita semua bahwa masih banyak saudara kita yang harus kita perhatikan,” ungkap Yudha dengan mata berkaca-kaca.

Kondisi yang dialami Emak Ratna memang sangat memprihatinkan. Rumah yang ia tempati sudah lapuk dimakan usia, dengan atap yang hampir roboh. Bukan hanya kesehatan fisik yang menjadi beban, tetapi juga keterbatasan ekonomi yang membuat kehidupannya semakin berat. Dalam keheningan hari-harinya, Emak Ratna seakan mengajarkan arti ketabahan, meski tubuhnya ringkih dan langkahnya terhenti oleh sakit yang dideritanya.

Masyarakat sekitar menyambut baik kunjungan tersebut. Kehadiran Yudha bukan hanya membawa bantuan, melainkan juga membawa harapan. Harapan bahwa suara rakyat kecil tidak akan pernah dilupakan, dan perhatian dari wakil rakyat masih nyata dirasakan.

BACA JUGA  Puluhan Anggota Satpolpp Kabupaten Garut Kawal Aksi Ratusan Massa SBMG-KASBI PT Danbi di Simpang Lima dan Depan kantor Bupati Garut.

Aksi kepedulian ini sejalan dengan semangat gotong royong yang menjadi jati diri bangsa Indonesia. Bahwa kebersamaan dan kepedulian sosial harus terus dijaga, terlebih untuk mereka yang lemah, dhuafa, dan lansia yang membutuhkan perlindungan.

Kisah Emak Ratna membuka mata banyak pihak bahwa di balik geliat pembangunan, masih ada wajah-wajah renta yang membutuhkan sentuhan kasih. Semoga langkah-langkah kecil seperti ini mampu menjadi penggerak bagi semua elemen masyarakat untuk turut serta menyalakan lilin-lilin kepedulian di tengah gelapnya keterbatasan.(opx)