Kepala Dinas Pemadam Kebakaran H. Basuki Eko, S.H., M.H. Berikan Arahan kepada Petugas Damkar Pameungpeuk dalam Pelatihan REDKAR Wilayah Pameungpeuk

Portal Warta Bela Negata Garut. Pameungpeuk, 20 Agustus 2025 — Dalam upaya meningkatkan kapasitas dan kesiapsiagaan relawan kebakaran di wilayah Pameungpeuk, Dinas Pemadam Kebakaran menggelar kegiatan pelatihan REDKAR (Relawan Pemadam Kebakaran) yang berlangsung pada hari Rabu, 20 Agustus 2025. Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten, H. Basuki Eko, S.H., M.H., yang turut memberikan arahan dan motivasi kepada seluruh peserta pelatihan, termasuk para petugas Damkar Pameungpeuk.

Pelatihan REDKAR ini merupakan bagian dari program strategis pemerintah daerah dalam memperkuat sistem penanggulangan kebakaran berbasis masyarakat. Dalam sambutannya, H. Basuki Eko menekankan pentingnya peran relawan dalam mendukung kinerja petugas damkar profesional, terutama di daerah-daerah dengan akses terbatas terhadap sarana pemadam kebakaran.

“Relawan kebakaran bukan hanya pelengkap, tetapi mitra strategis dalam menciptakan lingkungan yang aman dari risiko kebakaran. Tanpa peran serta masyarakat, kita akan selalu terlambat dalam penanggulangan. Oleh karena itu, pelatihan ini sangat penting untuk membekali para relawan dengan pengetahuan dasar dan keterampilan teknis yang sesuai standar,” ujar H. Basuki Eko dalam arahannya.

Dalam kesempatan tersebut, beliau juga menyampaikan apresiasi tinggi kepada para petugas damkar Pameungpeuk atas dedikasi mereka dalam menjalankan tugas, sekaligus mendorong mereka untuk terus membina sinergi dengan relawan di lapangan. Ia mengingatkan bahwa kerja sama dan komunikasi efektif antara petugas dan relawan menjadi kunci dalam merespons kejadian darurat secara cepat dan tepat.

Pelatihan REDKAR ini mencakup beberapa materi penting, antara lain pengenalan alat pemadam api ringan (APAR), teknik dasar pemadaman api, simulasi evakuasi, serta penanganan kebakaran rumah tinggal dan lahan terbuka. Peserta pelatihan yang terdiri dari unsur masyarakat, tokoh pemuda, serta aparat kewilayahan tampak antusias mengikuti setiap sesi yang dipandu oleh instruktur berpengalaman dari Dinas Pemadam Kebakaran.

BACA JUGA  Kades Cihaurkuning Paparkan Kesiapan untuk Kegiatan Kopdes Merah Putih

Kegiatan pelatihan ini juga menjadi momen penguatan jejaring antarwilayah dalam hal kesiapsiagaan bencana kebakaran. Dengan meningkatnya kapasitas para relawan melalui pelatihan ini, diharapkan Pameungpeuk dan sekitarnya akan lebih siap dalam menghadapi ancaman kebakaran, baik di lingkungan pemukiman, kawasan industri kecil, maupun lahan pertanian.

Di akhir arahannya, H. Basuki Eko berpesan agar semangat relawan tidak padam dan terus dirawat melalui pembinaan berkelanjutan. Ia menegaskan bahwa Dinas Pemadam Kebakaran akan selalu mendukung segala upaya masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang aman, tanggap, dan tangguh terhadap kebakaran.

“Kita ingin masyarakat yang tidak hanya tanggap bencana, tetapi juga memiliki kesadaran tinggi terhadap pencegahan. Semoga pelatihan ini menjadi langkah awal yang positif untuk membentuk jaringan relawan kebakaran yang solid dan profesional,” pungkasnya.

Dengan berlangsungnya kegiatan ini, Dinas Pemadam Kebakaran berharap tercipta sinergi yang kuat antara pemerintah dan masyarakat dalam menghadapi tantangan kebakaran ke depan. Pelatihan REDKAR Pameungpeuk tahun 2025 pun menjadi bukti nyata komitmen semua pihak dalam membangun budaya aman dan siaga kebakaran di tingkat lokal.(opx)