Portal warta bela negara Garut, 24 Mei 2025 – Warga Desa Sukamulya dan Desa Selaawi, Kecamatan Talegong, Kabupaten Garut, kembali menyuarakan keluhan mereka terhadap kondisi jalan penghubung antar desa yang rusak parah. Setiap kali hujan turun, jalan tersebut berubah menjadi kubangan lumpur yang sulit dilalui, baik oleh kendaraan maupun pejalan kaki.
“Kami hanya bisa mengeluh setiap musim hujan datang. Jalan rusak ini sudah bertahun-tahun tidak diperbaiki, seolah-olah kami tak dianggap bagian dari masyarakat Garut,” ungkap salah satu warga setempat dengan nada kecewa.
Kondisi ini telah lama dirasakan warga, namun hingga kini belum ada tindakan nyata dari pihak pemerintah daerah. Jalan rusak ini tidak hanya menghambat mobilitas warga, tetapi juga berdampak pada sektor ekonomi dan pendidikan. Anak-anak kesulitan berangkat ke sekolah, dan hasil pertanian warga sulit dipasarkan.
Warga berharap Pemerintah Kabupaten Garut dan instansi terkait segera turun tangan untuk melihat langsung kondisi jalan tersebut dan segera mengambil langkah konkret. “Kami juga bagian dari bangsa ini, kami ingin diperhatikan,” tambah warga lainnya.
Keluhan ini mencerminkan masih adanya ketimpangan pembangunan infrastruktur di beberapa wilayah pelosok Garut, yang membutuhkan perhatian serius dari pemerintah demi pemerataan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat.
(Jajang ab)
