Warta Bela Negara Garut, 18 Juli 2025 – Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di SMKN 6 Garut resmi berakhir hari ini,Jumat, 18 Juli 2025. Kegiatan yang berlangsung sejak awal bulan Juli ini diikuti oleh sebanyak 656 peserta didik baru dari berbagai jurusan yang tersebar ke dalam 18 rombongan belajar (rombel).
Rinciannya sebagai berikut:
Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi (TJKP): 5 kelas
Tata Boga (TO): tekhnik otomototif 4 kelas
Busana Butik: 3 kelas
Akuntansi dan Keuangan Lembaga (AKL): 3 kelas
Manajemen Perkantoran dan Layanan Bisnis (MPLB): 2 kelas
Teknik Elektronika (TE): 1 kelas
Pemilihan jurusan dilakukan saat proses Seleksi Penerimaan Peserta Didik Baru (SPMB), berdasarkan minat dan potensi siswa. Tahun ini, SMKN 6 Garut juga membuka program khusus PAPS (Program Anak Putus Sekolah) sebagai upaya menjangkau siswa-siswa yang sempat terhenti pendidikannya agar dapat kembali bersekolah dan mengembangkan keterampilannya.
Seluruh rangkaian MPLS tahun ini disesuaikan dengan program dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat, yakni Panca Waluya. Program ini menekankan pada pembentukan karakter siswa yang sehat secara fisik, mental, dan sosial, serta memiliki semangat kebangsaan dan kemandirian,,tutur Hj. Habibi, S.Hum., M.MPd. selaku Wakasek kesiswaan
Kepala SMKN 6 Garut menyampaikan harapannya, “Melalui kegiatan MPLS dan program Panca Waluya, kami ingin menanamkan nilai-nilai positif sejak awal agar siswa siap mengikuti pendidikan vokasi dengan semangat dan disiplin.”
Dengan berakhirnya kegiatan MPLS, para peserta didik baru secara resmi memasuki dunia sekolah kejuruan dan siap mengikuti kegiatan belajar mengajar sesuai kompetensi keahlian yang telah mereka pilih.
Serta dibiasakan menerapkan 7 kegiatan anak indosia hebat (GTKAIH) kegiatan ini di monitor oleh pihak kepolisan dan TNI serta dari kesehatan untuk pemberian pemateri,(Tedi Nurdiansyah)