Portal Warta Bela Negara.Garut 27 juli 2025. Insiden kecelakaan terjadi pada Hari Minggu, 27 Juli 2025, sekitar pukul 12.30 WIB, tepatnya di Jalan Terusan Pembangunan, depan Cafe Gorila, Kabupaten Garut. Korban dalam kecelakaan tersebut adalah Taufik, Pimpinan Redaksi (Pimred) media Warta Bela Negara, yang baru saja selesai meliput kegiatan Razia Turjagwali (Pengaturan, Penjagaan, Pengawalan, dan Patroli) yang digelar oleh Polres Garut.
Menurut keterangan saksi dan informasi yang dihimpun di lokasi kejadian, Taufik tengah mengendarai sepeda motor jenis Pino ketika sebuah mobil Honda Brio warna putih yang dikemudikan seorang perempuan tiba-tiba menabraknya dari arah belakang. Perempuan tersebut mengaku berasal dari daerah Wanaraja.
Akibat tabrakan itu, bagian depan motor Taufik hancur parah, sementara Taufik sendiri mengalami luka benturan cukup serius. Kedua kakinya tampak bengkak dan memar, diduga akibat benturan langsung dengan aspal dan bagian depan kendaraan yang menabraknya.
Sempat terjadi dialog antara pengemudi mobil dan korban. Pengemudi mobil Brio putih itu sempat menyampaikan permintaan maaf dan menyarankan agar Taufik membawa motornya ke bengkel terdekat, menjanjikan akan menyusul dan bertanggung jawab atas kerusakan yang dialami.
Namun, setelah Taufik dengan kondisi kakinya yang bengkak berusaha menuju bengkel sesuai arahan, pengemudi mobil tersebut tidak kunjung datang. Hingga beberapa jam kemudian, keberadaan pengemudi itu tidak diketahui dan komunikasi tidak bisa dilakukan karena tidak sempat bertukar nomor kontak secara resmi.
Kejadian ini tentu sangat disayangkan, terlebih karena korban adalah seorang jurnalis yang tengah menjalankan tugas peliputan. Rekan-rekan media dan kolega Taufik mengungkapkan keprihatinannya atas kejadian tersebut.
“Ini jelas bukan hanya soal kecelakaan, tapi juga soal tanggung jawab moral. Siapa pun yang menabrak, apalagi mengakibatkan orang lain terluka, harusnya punya itikad baik untuk bertanggung jawab,” ujar salah satu rekan jurnalis dari Forum Jurnalis Bela Negara.
Saat ini, Taufik telah mendapatkan penanganan medis sementara, namun kondisi kakinya masih memerlukan pemeriksaan lanjutan. Pihak keluarga dan rekan kerja juga berencana akan melaporkan kejadian ini ke pihak kepolisian, guna ditindaklanjuti secara hukum.
Sementara itu, masyarakat diimbau untuk lebih berhati-hati dalam berkendara, serta tidak meninggalkan lokasi kejadian tanpa menyelesaikan masalah secara bijak apabila terlibat dalam kecelakaan lalu lintas.
Peristiwa ini menjadi pengingat akan pentingnya sikap tanggung jawab dan empati di jalan raya. Harapan besar disampaikan agar pelaku pengemudi Brio putih segera muncul dan menyelesaikan persoalan ini secara terbuka dan bertanggung jawab.(Red)
