Portal warta bela negara Garut — Situasi memanas kembali terjadi di Desa Mekarwangi, Kecamatan Sukawening, Garut, menyusul beredarnya postingan bernada negatif di media sosial dan pemberitaan tendensius dari salah satu media online yang menyudutkan Kepala Desa Mekarwangi, Cahdiana.
Cahdiana kembali menjadi sorotan setelah akun Facebook bernama “Gbloh” menyebarkan tudingan serius di berbagai grup Facebook. Postingan tersebut menyebutkan adanya penyelewengan dana desa, penyalahgunaan kekuasaan, dan menyudutkan kepala desa atas tidak terlaksananya pembangunan desa serta kegiatan olahraga antar kampung. Bahkan, akun tersebut menyebut kepala desa menipu warga lansia dan anak yatim, serta mengecam sikap Kecamatan Sukawening yang dinilai tidak tegas menindaklanjuti persoalan ini.
Tak hanya itu, salah satu media online turut memberitakan desakan agar Cahdiana mundur dari jabatannya. Dalam berita tersebut, disebutkan bahwa Ketua Karang Taruna Desa Mekarwangi, Ajang Dian Herdiana alias BJ, secara tegas meminta agar Kepala Desa segera mengundurkan diri karena dinilai tidak mampu menjalankan amanah kepemimpinan.
Namun, pernyataan tersebut justru dibantah langsung oleh BJ. Dalam klarifikasi tertulisnya yang dibuat pada Senin (12/05/2025), BJ menyatakan bahwa dirinya tidak pernah memberikan pernyataan seperti yang diberitakan media online tersebut. Ia menegaskan bahwa tuduhan yang ramai beredar di media sosial tidak memiliki dasar yang jelas dan dianggap sebagai kabar hoaks yang berpotensi mengadu domba pihak Karang Taruna dengan Kepala Desa.
“Saya Ketua Karang Taruna Desa Mekarwangi Kecamatan Sukawening, tidak merasa memberikan pernyataan seperti yang diramaikan di media sosial sebelum ada bukti jelas terkait dugaan penyelewengan Dana Desa oleh Kepala Desa,” tegas BJ dalam surat pernyataan yang ditandatangani tanpa tekanan dari pihak manapun.
Terpisah, Kepala Desa Mekarwangi, Cahdiana, meminta masyarakat tetap tenang dan tidak mudah terprovokasi oleh informasi yang belum terbukti kebenarannya.
“Saya mengajak seluruh masyarakat Desa Mekarwangi untuk menahan diri dan tidak terhasut oleh isu-isu menyesatkan yang beredar di media sosial maupun pemberitaan yang tendensius,” ujar Cahdiana kepada media.
Ia juga menegaskan komitmennya untuk terus melayani masyarakat dengan baik dan siap menghadapi setiap persoalan melalui jalur yang sesuai hukum.
Pernyataan klarifikasi dari Ketua Karang Taruna ini memunculkan pro-kontra di tengah masyarakat Mekarwangi. Sebagian warga menilai situasi ini merupakan bentuk dinamika demokrasi desa, sementara lainnya berharap agar segala polemik dapat diselesaikan secara damai tanpa saling menyudutkan.
(Undang Wiga)
