Portal warta bela negara Malangbong, Garut — 17 Juni 2025
Sebuah terobosan dalam budidaya pertanian organik kembali membuktikan efektivitasnya. Kali ini, melalui testimoni petani Solehudin dari Desa Barudua kampung Bakom, Kecamatan Malangbong, yang mengaplikasikan pupuk organik cair Bio Jawara pada komoditas seledri, tomat, dan stroberi.
Dalam wawancara pada Selasa (17/6), Solehudin mengungkapkan kekagumannya atas hasil luar biasa yang didapat setelah melakukan dua kali aplikasi sistem kocor dengan Bio Jawara. Tanaman yang baru berusia tiga minggu sudah menunjukkan pertumbuhan setara tanaman usia enam minggu.
> “Batang tanaman tumbuh kokoh, ukurannya besar, daun pun lebat dan berwarna hijau segar. Ini menandakan tanaman mendapatkan nutrisi yang sangat cukup,” ujar Solehudin.
Keunggulan lain dari Bio Jawara adalah kemampuannya menjaga stabilitas tanaman meskipun dalam kondisi cuaca ekstrem. Di wilayah tersebut, hujan masih sering turun, namun tanaman tetap dalam kondisi prima.
Kepuasan tidak hanya datang dari petani. Kepala Bidang Lapangan UPT Pertanian Kecamatan Malangbong, Bapak Rohendi, yang turut meninjau langsung ke lapangan, menyampaikan apresiasi dan terima kasihnya kepada pihak Bio Jawara.
> “Kami sangat mengapresiasi dukungan Bio Jawara terhadap program pemerintah dalam mewujudkan ketahanan pangan. Produk ini menjadi salah satu alternatif pupuk cair organik berkualitas tinggi yang mampu memberikan solusi nyata bagi petani,” tutur Rohendi.
Pupuk organik cair Bio Jawara dinilai mampu menjadi bagian dari solusi atas kelangkaan dan mahalnya pupuk kimia, serta mendukung sistem pertanian berkelanjutan.
Dengan bukti keberhasilan dari lapangan seperti ini, Bio Jawara diharapkan dapat lebih luas digunakan di berbagai daerah untuk meningkatkan produktivitas dan kualitas hasil pertanian di Indonesia.
