Portal Warta Belanegara Garut 21 juni 2025,– Suasana sore di SOR Adiwijaya, Ciateul, Tarogong Kidul, terasa meriah dan penuh semangat pada Sabtu, 21 Juni 2025. Ratusan santri dari berbagai pondok pesantren se-Kabupaten Garut berkumpul dalam momen puncak ajang Pekan Olahraga dan Seni Pesantren Kabupaten (POSPEKAB) 2025. Acara ini menjadi wadah tahunan yang sangat dinanti-nanti oleh kalangan santri karena memberikan ruang bagi mereka untuk menunjukkan bakat, sportivitas, serta solidaritas antar pesantren.
Salah satu momen yang paling ditunggu-tunggu adalah penyerahan piala bagi para pemenang cabang olahraga (cabor), yang menjadi simbol prestasi sekaligus motivasi bagi seluruh peserta. Dalam acara penutupan ini, hadir secara langsung perwakilan dari Kementerian Agama Kabupaten Garut, yaitu H. Husni, yang secara resmi menyerahkan piala kepada para santri yang telah berhasil meraih juara dalam berbagai cabang olahraga yang dipertandingkan selama POSPEKAB 2025 berlangsung.
Dalam sambutannya, H. Husni menyampaikan rasa bangga dan apresiasinya kepada seluruh peserta, panitia, dan pendukung acara. Ia menyebutkan bahwa kegiatan seperti ini adalah bentuk nyata dari komitmen pesantren dalam mendukung perkembangan minat dan bakat santri, tidak hanya di bidang keagamaan dan ilmu pengetahuan, tetapi juga dalam aspek fisik dan seni.
> “Santri itu tidak hanya kuat dalam ilmu agama, tetapi juga harus sehat jasmani dan memiliki semangat kompetisi yang jujur dan sportif. POSPEKAB ini adalah bukti bahwa pesantren bisa mencetak generasi yang unggul di berbagai bidang,” ungkap H. Husni dalam pidatonya.
Para pemenang cabor menerima piala dengan penuh haru dan kebanggaan. Beberapa di antara mereka terlihat menitikkan air mata bahagia karena usaha keras selama latihan akhirnya membuahkan hasil. Cabang olahraga yang dipertandingkan tahun ini antara lain , atletik, dan pencak silat,senam santri,Qirautul Kutub,dan Marawis.
Kegiatan ini bukan hanya sekadar kompetisi, tetapi juga menjadi ajang silaturahmi antar santri dari berbagai pondok pesantren. Selama beberapa hari pelaksanaan POSPEKAB, mereka tinggal bersama, saling mengenal, bertukar cerita, dan menumbuhkan semangat kebersamaan dalam bingkai ukhuwah islamiyah.
Dengan suksesnya penyelenggaraan POSPEKAB 2025 ini, diharapkan akan muncul generasi santri yang tidak hanya berakhlak mulia dan cerdas secara spiritual, tetapi juga sehat, kuat, dan memiliki semangat juang tinggi dalam mengharumkan nama pesantren, daerah, bahkan bangsa.(Red)
