Portal warta bela negara Garut – Gerakan Persatuan Nasional 08 (GPN 08) terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung kemajuan sektor pertanian melalui kegiatan penelitian dan pengembangan (Litbang) yang digelar di Sekretariat Litbang GPN 08, Kampung Seungkeu, Desa Sukamukti, Kecamatan Banyuresmi, Kabupaten Garut.
Acara ini dihadiri oleh Ketua DPC GPN 08 H. Sasa Hidayat, Sekjen Deni Supriadi, Kepala Bidang Litbang Jayadi, Ketua Bidang Usaha Santo, serta para kelompok tani dari berbagai sektor, seperti petani jagung, tembakau, dan hortikultura yang berasal dari wilayah sekitar.
Dalam sambutannya, H. Sasa Hidayat menyampaikan apresiasi yang tinggi terhadap kegiatan ini. Ia menekankan pentingnya dukungan terhadap petani agar mampu menjadi pelaku usaha tani yang profesional dan berdaya saing. “Ini adalah bentuk nyata keberpihakan kita kepada petani. GPN 08 hadir untuk mendorong transformasi pertanian yang lebih modern dan berkelanjutan,” ujarnya.
Jayadi, sebagai Kepala Bidang Litbang, turut memainkan peran penting dalam pengembangan inovasi, khususnya dalam penemuan pupuk cair organik. Menurutnya, pupuk organik yang sedang dikembangkan diyakini mampu meningkatkan produktivitas pertanian secara signifikan.
Sementara itu, Santo selaku Ketua Bidang Usaha sekaligus inisiator program, menyatakan tekadnya untuk membantu petani menekan biaya produksi serta memperbaiki kesuburan tanah melalui penggunaan pupuk organik Bio Jawara. “Kami ingin tanah kembali subur dan gembur, dan hasil panen petani meningkat tanpa harus bergantung pada bahan kimia,” tegasnya.
Kegiatan ini menjadi momentum penting dalam mendorong kolaborasi antara organisasi, petani, dan inovator demi kemajuan pertanian yang berkelanjutan di Kabupaten Garut.
Tak ketinggalan Ketua PAC GPN 08 yang selalu eksis dalam kegiatan ini Yuyun beserta jajaran pengurusan ikut andil bentuk kepedulian terhadap program kegiatan Litbang ini.
Menurut yuyun organisasi ini merupakan bentuk kepedulian khususnya pemberdayaan dalam rangka mendukung program pemerintah dalam ketahanan pangan.
