Portal warta bela negara GARUT —11 Agustus 2025 Rencana pemekaran Kabupaten Garut Utara memasuki tahap krusial. Ketua Paguyuban Masyarakat Garut Utara (PM-Gatra), Holil Aksan Umarzein, mengungkapkan bahwa tiga kecamatan kini menjadi kandidat kuat calon ibu kota: Cibiuk, Cibatu, dan Balubur Limbangan.
Berdasarkan kajian awal, ketiga wilayah tersebut dinilai memiliki potensi besar jika digabungkan. Namun, Holil menjelaskan bahwa faktor teknis seperti kemiringan tanah menjadi pertimbangan penting. “Desa di Cibiuk ada 7–10 yang layak, tapi kemiringan tanah rata-rata 30 persen, sementara aturan Kemendagri maksimal 20 persen. Jadi kita kaji opsi lain, misalnya Cibiuk diambil tiga desa, Cibatu empat desa, dan Limbangan tiga desa,” ujarnya, Senin (11/8/2025).
Holil menilai Cibatu memiliki posisi strategis sebagai zona ekonomi, sedangkan Cibiuk dan Limbangan dapat menopang fungsi pemerintahan. “Yang terpenting, kita menyiapkan dokumen dan perencanaan agar Garut Utara jadi Calon Daerah Otonomi Baru (CDOB) paling siap di Jawa Barat,” tegasnya.
Dukungan Bupati Garut
Pada Jumat (8/8/2025), PM-Gatra yang beranggotakan tokoh masyarakat, mantan anggota DPRD, guru, hingga warga setempat, melakukan pertemuan dengan Bupati Garut Abdusy Syakur Amin. Pertemuan tersebut membahas peta jalan menuju pemekaran, termasuk penyusunan naskah akademik terbaru yang akan dianggarkan melalui perubahan APBD tahun ini.
Bupati Syakur menyatakan dukungan penuh terhadap upaya ini. “Intinya, mohon dibantu untuk kesiapan pemekaran. Salah satunya dokumen wajib, yaitu naskah akademik,” ujarnya.
Holil menyambut positif komitmen tersebut. Menurutnya, langkah ini menjadi sinyal kuat bahwa Garut Utara harus siap sejak dini. “Kita harus siap sebelum moratorium dibuka. Begitu RPP jadi PP, Garut Utara sudah di posisi start,” pungkasnya.
(Oih)
