Oleh: Aep Saepullah Mubarok
Portal warta bela negara Com-16 September 2025 – Pendidikan kembali menjadi sorotan utama di Kabupaten Garut. Kali ini, perhatian publik tertuju pada kolaborasi harmonis antara Bupati Garut, Dr. Ir. H. Abdusy Syakur Amin, M.Eng., IPU, dengan Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Wamendikdasmen) Prof. Atip Latipulhayat, SH., LL.M., Ph.D.
Momentum bersejarah ini berlangsung di SMA dan SMK Al-Musadadiyah, yang berlokasi di Jl. Mayor Syamsu No. 2, Garut. Dalam kunjungan kerja bertajuk Best Practice SMK, rangkaian acara tidak hanya menjadi forum seremonial, tetapi juga diisi dengan dialog inspiratif, sesi konseling bersama guru, silaturahmi hangat dengan para pendidik, serta monitoring hasil karya siswa SMA dan SMK yang menampilkan inovasi teknologi, desain kreatif, hingga produk kewirausahaan.
Suasana semakin hangat ketika salah seorang siswa SMA Al-Musadadiyah diminta langsung oleh Prof. Atip untuk berpidato dalam bahasa Arab. Dengan penuh percaya diri, siswa tersebut tampil fasih menyampaikan orasi singkatnya. Tepuk tangan meriah pun menggema, menjadi bukti nyata kualitas pendidikan bahasa dan karakter yang telah ditanamkan di lingkungan Musadadiyah. Momen ini bukan hanya membanggakan sekolah, tetapi juga menjadi simbol harapan lahirnya generasi Garut yang religius, berwawasan global, dan berdaya saing tinggi.
Dalam sambutannya, Prof. Atip menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dalam membangun pendidikan yang adaptif terhadap perkembangan zaman. “Kualitas pendidikan adalah fondasi kemajuan daerah. Dengan kolaborasi seperti ini, saya yakin Garut bisa melahirkan generasi yang unggul, berdaya saing, dan siap menghadapi perubahan global,” ujarnya penuh optimisme.
Bupati Garut Abdusy Syakur menekankan komitmennya untuk mendukung penuh penguatan kapasitas guru, peningkatan mutu sekolah, keterhubungan dengan dunia usaha dan industri, serta keberlanjutan program pengembangan siswa. “Kami ingin memastikan anak-anak Garut tidak hanya cerdas di kelas, tetapi juga sehat, tangguh, dan siap bersaing di tingkat nasional maupun internasional,” tegasnya.
Kehadiran para sesepuh Al-Musadadiyah turut memberi warna tersendiri dalam acara ini. Mereka menyambut hangat rombongan, memberikan doa, serta dukungan moral agar kolaborasi pendidikan di Garut terus berjalan harmonis. Kehadiran sesepuh menjadi simbol historis sekaligus pengingat bahwa pendidikan adalah perjuangan lintas generasi.
Kunjungan ini menjadi lebih dari sekadar apresiasi terhadap praktik baik di SMA dan SMK. Kehadiran Wamendikdasmen, Bupati, para pendidik, dan sesepuh Al-Musadadiyah menegaskan bahwa membangun SDM unggul adalah investasi bersama, yang membutuhkan sinergi berkelanjutan.
Dengan semangat kebersamaan, kolaborasi ini diharapkan mampu menjadi inspirasi bagi daerah lain di Indonesia.
(Jajang ab)