Wartabelanegara.Com,Gowa–Sebagai upaya menjaga Kelestarian serta keseimbangan alam di wilayah Pegunungan Bawakaraeng yang diperkirakan dua dekade belakangan ini yang sudah mulai mengalami kerusakan yang cukup memprihatinkan.Sabtu, Minggu, 22 hingga 23 Februari 2025
Diakibatkan kebakaran hutan karna sampah (sisa makanan dan minuman) kami Forum Pembina Kader Bela Negara Republik Indonesia (FPKBN-RI) yang tergabung para penggiat alam terbuka dan pemalakan hutan liar oleh pihak pihak yang tidak bertanggungjawab.ucapnya

Melakukan penanaman pohon Jenis Bibit Pohon Tanaman Hutan Eucakyptus sebanyak 800 pohon, dan pohon Suren sebanyak 200 bibit untuk dispesifikasi agar tanaman hutan yang paling banyak dan cocok ditanam di Pegunungan Bawakaraeng.
Adapun kegiatan tersebut yang terlibat dalam penanaman pohon Eucakyptus dan Suren FSP MRB,Pengelola Registrasi Camping Ground Pinus Lembanna Komunitas Trail Run Sulsel BPBD Kota Makassar Babinsa Koramil Tinggimoncong Binmas Polsek Tinggimoncong Ketua Pelaksana Patarai.
Kegiatan yang dipidukung oleh Kemhan RI, TNI,Polri,BBKSDA Sulsel,BPTH Wil. II Sulsel,Pemerintah Kabupaten Gowa PMI Kota Makassar.
Hasil dan Evakuasi “,alhamdulillah, sekira 700 bibit pohon dapat tertanam dari target hanya 100 bibit pohon yang direncanakan. 1000 bibit pohon yang disediakan dari BPTH Wil. II Sulsel selebihnya disimpan untuk pusat registrasi Camping Ground Pinus lembanna untuk kemudian dibagikan kepada para penggiat alam terbuka untuk diajak selalu peduli mau menanam pohon khususnya di area Pergunungan Bawakaraeng.
Kegiatan ini selanjutnya akan terus dilakukan dengan menyiapkan bibit pohon tanaman hutan di lokasi tersebut dengan sistem pola pemberdayaan masyarakat setempat dan para penggiat alam terbuka pendaki.