Portal Warta Bela Negara Garut Pada tanggal 29 Maret 2025, DPC PDIP Garut menggelar acara buka bersama dan santunan yang berlangsung di kantor DPC PDIP, Jalan Merdeka, Desa Jayaraga, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut. Acara ini dihadiri oleh berbagai kalangan, termasuk pemulung, supir angkot, pengayuh becak, dan pekerja sektor informal lainnya.
Dalam kesempatan tersebut, Yudha Puja Turnawan Ketua DPC PDIP Sekaligus Anggota DPRD kabupaten Garut, mengungkapkan keprihatinannya terhadap kondisi kehidupan pemulung yang masih menghadapi kesulitan ekonomi. Ia mengisahkan tentang Ayi, seorang pemulung paku yang hanya dapat menghasilkan Rp 15.000 setiap hari dari mengumpulkan paku dan besi bekas. Yudha menyebutkan bahwa ini adalah contoh nyata dari kemiskinan ekstrem yang masih terjadi di Kabupaten Garut, dan sangat tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan keluarga.
Menurut Yudha, keluarga-keluarga seperti Ayi perlu mendapatkan perhatian lebih dari pemerintah, baik dari segi akses terhadap BPJS Kesehatan maupun kartu Indonesia Pintar. Ia juga menekankan pentingnya percepatan pengentasan kemiskinan di wilayah tersebut, serta dukungan terhadap kebijakan Bupati Garut, Syakur Amin, yang telah berkomitmen mendukung upaya ini.
“Fenomena ini menjadi alasan utama mengapa di bulan Ramadan ini, kita perlu meningkatkan kepekaan sosial dan berempati terhadap mereka yang berada di sektor informal, seperti pemulung. Mereka adalah pahlawan lingkungan yang berperan penting dalam proses daur ulang sampah dan menjaga kebersihan lingkungan kita,” ujar Yudha.
Dalam kesempatan tersebut, Yudha juga mengajak Bupati Garut untuk mengkoordinasikan bantuan dari pemerintah pusat, seperti Program Keluarga Harapan (PKH) dan bantuan untuk anak-anak dari keluarga pemulung yang berhak mendapatkan Kartu Indonesia Pintar (KIP). Ia berharap, dengan adanya perhatian dan bantuan yang tepat, pengentasan kemiskinan di Kabupaten Garut dapat berjalan lebih cepat.
Selain itu, acara tersebut juga memberikan santunan kepada 4.004 anak yatim di Garut. Yudha berharap bantuan ini dapat meringankan beban mereka, serta memberikan harapan lebih bagi masa depan anak-anak yatim piatu di daerah tersebut.
DPC PDIP Garut terus berkomitmen untuk menjadi jembatan antara masyarakat dan pemerintah dalam memperjuangkan hak-hak rakyat, khususnya mereka yang berada di sektor
informal.
